Stunting di Sabu Raijua tersisa 1.392 orang

id NTT,stunting,kabupaten sabu raijua

Stunting di Sabu Raijua tersisa 1.392 orang

Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohanis Uly Kale (kedua dari kiri). (ANTARA/HO-Prokompim Setda Kabupaten Sabu Raijua)

...Jumlah anak yang masih terkategori stunting mencapai 1.392 orang anak sehingga menjadi fokus perhatian pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dalam menangani stunting sehingga daerah itu bisa bebas dari status stunting
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan pemerintah setempat masih fokus dalam menangani 1.392 orang balita dan anak yang masih dalam status kategori stunting.

"Jumlah anak yang masih terkategori stunting mencapai 1.392 orang anak sehingga menjadi fokus perhatian pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dalam menangani stunting sehingga daerah itu bisa bebas dari status stunting," kata Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua Yohanis Uly Kale saat dihubungi, Selasa, (30/5/2023).

Sesuai hasil operasi timbang dilakukan pada Agustus 2022 penderita stunting di Kabupaten Sabu Raijua berjumlah 1.400 anak atau 18,05 persen, namun berdasarkan hasil operasi timbang pada Februari 2023 jumlah anak stunting mengalami pengurangan menjadi 1.392 orang anak atau 17,12 persen sehingga terjadinya penurunan sekitar satu persen.

Menurut dia upaya-upaya dilakukan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting telah membuahkan hasil dengan semakin berkurangnya jumlah anak stunting.

Yohanis Uly Kale mengatakan penurunan stunting merupakan hasil kerja sama semua pihak terkait melalui upaya-upaya inovatif seperti program orang tua asuh, program inovasi Sabu kasih atau sayang Ibu, kibarkan bendera selamatkan ibu hamil.

"Meskipun mengalami penurunan capaian tersebut masih jauh dari target RPJMD yaitu 10 persen pada 2023 kita perlu meningkatkan koordinasi lintas sektor, kerja cerdas serta inovasi untuk mencapai target tersebut," katanya.

Wakil Bupati Yohanis Uly Kale yang juga merupakan ketua tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sabu Raijua berharap langkah-langkah percepatan penurunan stunting sesuai target yang telah ditetapkan terus dilakukan dalam rangka percepatan penurunan, penanganan dan pencegahan stunting.

"Kami berharap para kepala desa , camat dan agar segera memfasilitasi pelayanan dan pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing melalui koordinasi dengan pihak terkait dan memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan dan pencegahan stunting secara dini," kata Yohanis Uly Kale.

Baca juga: Pemkab Kupang perkuat posyandu turunkan stunting

Baca juga: Pemprov NTT fokus atasi kemiskinan hingga 2024