Pempus bantu 646 rumah layak huni bagi warga miskin di TTU

id NTT,warga miskin,pengentasan kemiskinan,Kefamenanu,Ttu

Pempus bantu 646 rumah layak huni bagi warga miskin di TTU

Wakil Bupati Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur Eusabius Binsasi (ANTARA/Benny Jahang)

Selain rumah juga diberikan perabot rumah tangga sehingga ketika masuk rumah sudah ada perabot rumah tangga...
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur Eusabius Binsasi mengatakan pemerintah pusat membantu pembangunan 646 unit rumah layak huni pada 2022 untuk warga yang masuk dalam kelompok kemiskinan ekstrem sebagai upaya mempercepat mengatasi kemiskinan.

"Pemerintah Kabupaten TTU berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian PUPR yang telah merealisasikan pembangunan 646 uit rumah layak huni bagi warga miskin, sehingga ratusan warga itu sudah memiliki rumah yang layak," kata Wakil Bupati Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur Eusabius Binsasi saat dihubungi di Kupang, Kamis, (24/8/2023).

Ia mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah TTU dalam mengatasi kemiskinan ekstrem yang masih dialami warga di daerah itu.

Dia menjelaskan bantuan pembangunan sebanyak 646 unit rumah itu seluruhnya dibiayai oleh pemerintah pusat yang diprioritaskan bagi warga miskin.

Wakil Bupati Eusabius Binsasi mengatakan pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara juga memiliki program pembangunan rumah layak huni bagi warga miskin melalui program "tekun melayani plus".

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten TTU tidak saja membangun rumah layak huni tetapi juga memberikan sejumlah perangkat rumah tangga bagi warga penerima bantuan yang masuk dalam kategori warga miskin.

"Selain rumah juga diberikan perabot rumah tangga sehingga ketika masuk rumah sudah ada perabot rumah tangga," kata Eusabius Binsasi.

Menurut dia sesuai data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten TTU jumlah warga miskin di daerah itu mencapai 30.000 kepala keluarga.

Upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten TTU melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi dalam mengurangi angka kemiskinan serta pemberian bantuan rumah layak huni.

Ia mengatakan rumah layak huni yang dibangun dengan dukungan dana APBD Kabupaten TTU melalui program "tekun melayani plus" pada 2021 telah dibangun 40 unit rumah layak huni dan pada 2022 jumlah rumah yang dibangun bertambah menjadi 326 unit.

Baca juga: TTU optimalkan embung untuk atasi kekurangan air bersih

Menurut dia Pemerintah TTU juga telah mengalokasikan anggaran dari APBD II pada 2023 untuk membangun 325 unit rumah layak huni bagi warga miskin yang belum memiliki rumah layak huni.

Baca juga: Pemprov bantu sumur bor bagi kelompok tani milenial TTU

"Pembangunan rumah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten TTU karena salah satu indikator tentang warga miskin belum memiliki rumah layak huni. Kami berharap melalui berbagai intervensi program itu bisa mempercepat pengentasan kemiskinan di TTU sehingga warga miskin yang masih mencapai 30.000 kepala keluarga bisa berkurang," katanya.