Yonmarhanlan VII Kupang pamerkan alutsista di Universitas Nusa Cendana

id Marinir,TNI AL,Pameran Alutsista

Yonmarhanlan VII Kupang pamerkan alutsista di Universitas Nusa Cendana

Sejumlah mahasiswa padati lokasi pameran Alutsista Marinir di Auditorium Undana Kupang. ANTARA/Ho-Humas Marinir Kupang

Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan minat kepada generasi muda untuk bergabung dengan TNI AL
Kupang (ANTARA) - Prajurit Komodo Petarung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII memamerkan sejumlah alutsistanya di tengah-tengah pelaksanaan Komunikasi Sosial TNI Tahun 2023 di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT Kamis.

 Danyonmarhanlan VII Mayor Marinir Eko Sutrisno di Kupang, Rabu (20/9) kemarin mengatakan pameran alutsista berupa sejumlah senjata milik Marinir itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan  Komsos tersebut.

"Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan minat kepada generasi muda untuk bergabung dengan TNI AL serta senantiasa memiliki kebanggaan terhadap TNI dan NKRI pastinya," katanya.

Baca juga: Gerindra: Alutsista TNI harus ditingkatkan
Baca juga: Korban penembakan KSB di Papua diterbangkan ke Surabaya


Sejumlah senjata yang dipamerkan tersebut seperti Mesin Ringan maupun, Senapan Serbu, Senapan Sniper, dan senjata Laras Pendek.

Beberapa senjata itu seperti senjata  sniper yang diciptakan oleh Pindad seperti SPR I, G2 Combat dan juga SS2 -V1.    Selain itu ada juga Stayer AUG, Minimi, dan K2 Daewo., serta teropong malam dan Body Glisut.

Selain senjata prajurit Yonmarhanlan VII menampilkan beberapa  Pakaian dinas sehari hari maupun lapangan serta pakaian khusus tempur.

Sementara itu ujar dia kehadiran Yonmarhanlan VII tersebut dalam kegiatan tersebut juga sebagai bagian dari  bentuk jalinan komunikasi sosial dengan masyarakat, maupun para mahasiswa yang hadir dari berbagai universitas dan fakultas.

Selain persenjataan milik Marinir, TNI AU juga memamerkan sejumlah persenjataannya, baik itu laras panjang dan pendek. Tak mau ketinggalan begitu juga dengan TNI AD.