Kupang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah(Polda) Nusa Tenggara Timur(NTT) meningkatkan kegiatan patroli kota pada malam hari sebagai upaya menjaga keamanan dan menciptakan kondisi kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Kegiatan Patroli kamtibmas pada malam hari akan terus dilakukan demi menjaga situasi keamanan dan kondusif menjelang pemilu 2024," kata Kasubdit Dalmas AKBP Alvinus Wabang selaku Kasatgas Preventif di Kupang, Kamis, (23/11/2023).
Kegiatan patroli dilakukan tim patroli dialogis cipta kondisi regu II melaksanakan patroli Kamtibmas sebagai salah satu bagian dari Operasi Mantap Brata (OMB) Turangga 2023-2024.
Tim patroli terdiri dari 41 personel gabungan berasal dari berbagai satuan tugas, termasuk Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Objek Kegiatan, Satgas Objek Penting Pemilu, Satgas Sterilisasi ikut dalam patroli yang menyasar sejumlah lokasi penting di Kota Kupang seperti kawasan Kuanino, Kelapa Lima, Wali kota.
Selain itu juga tim satgas dalam Operasi Mantap Brata Turangga 2024 juga melakukan patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu Kota Kupang .
"Tim patroli bekerja sama dalam upaya menjaga keamanan dan menciptakan kondisi kondusif menjelang Pemilu 2024 dengan melakukan patroli secara bersama demi terwujudnya situasi yang aman," kata AKBP Alvinus Wabang.
Patroli Dialogis Cipta Kondisi adalah kegiatan yang dilakukan oleh aparat kepolisian atau tim keamanan dengan tujuan utama menjaga dan menciptakan kondisi aman bagi masyarakat dalam periode menjelang perhelatan Pemilu 2024 yang segera memasuki tahapan kampanye.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Kupang tertibkan APK melanggar aturan
AKBP Alvinus Wabang pentingnya kerja sama antara berbagai satuan tugas guna mewujudkan situasi keamanan yang aman jelang pemilu 2024.
Baca juga: Tim Dokkes Polda NTT periksa kesehatan Satgas Pemilu 2024
"Pihak kepolisian dan tim keamanan terus menjaga kewaspadaan dan siap untuk mengatasi potensi masalah keamanan yang mungkin muncul. Patroli Kamtibmas yang dilakukan itu merupakan langkah konkret dalam menjaga stabilitas dan kelancaran proses pemilu yang demokratis dan transparan," kata AKBP Alvanus Wabang.