Kupang (ANTARA) - Bupati Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Johannes Don Bosco Do meminta sekolah-sekolah di daerahnya menerapkan budaya kantin sehat bagi tumbuh kembang para siswa.
"Sekolah maupun mitra harus memperhatikan makanan dan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di jam sekolah," kata Bupati Don dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu, (3/12/2023).
Pemerintah Kabupaten Nagekeo terus mendorong sekolah mulai dari jenjang TK hingga sekolah menengah agar menerapkan kantin sehat tersebut.
Ia mengingatkan ancaman kesehatan yang berasal dari jajanan yang tidak terjamin kebersihannya dan menjadi salah satu potensi ancaman di lingkungan sekolah.
Bupati Don meminta para kepala sekolah, komite serta juga orang tua agar memerhatikan kesehatan peserta didik dan mengawasi kebiasaan mereka membeli jajanan setiap hari.
Kontrol jajan atau makanan sehat, kata Bupati, harus dilakukan setiap hari agar para siswa mengonsumsi makanan yang mengandung nilai gizi dan baik untuk pertumbuhan mereka.
"Salah satu solusinya adalah dengan membangun kantin sehat di sekolah-sekolah," ucapnya.
Hal itu juga telah ditegaskan Bupati Don pada Lokakarya Revitalisasi Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana yang merupakan kerja sama dengan Plan Indonesia di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Kamis (30/11).
Baca juga: Polres Nagekeo distribusikan 120 paket sembako bantuan Presiden
Manajer Program Implementation Area Flores Plan Indonesia, Zuniatmi, bahkan menyebut bahwa Kabupaten Nagekeo memiliki 12 ancaman bencana, baik alam maupun nonalam.
Baca juga: Pemkab Nagekeo intensifkan vaksinasi hewan untuk cegah rabies
Oleh karena itu diperlukan peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di tingkat satuan pendidikan untuk memberikan perlindungan dan memaksimalkan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan pada sekolah-sekolah di kabupaten ini.
Bupati Nagekeo minta sekolah terapkan kantin sehat
Sekolah maupun mitra harus memperhatikan makanan dan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di jam sekolah...