Artikel - Menanti langkah konkret transisi energi pemimpin berikutnya

id VISI-MISI,artikel energi,artikel pln,pilpres,energi transisi Oleh Benardy Ferdiansyah

Artikel - Menanti langkah konkret transisi energi pemimpin berikutnya

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau "Floating Solar PV" Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) seluas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan siap menyuplai listrik hijau 50 ribu rumah. ANTARA/Mulyana

...Tentu saja publik berharap mereka dapat memaparkan secara konkret tentang program-program yang telah dimasukkan dalam visi-misi agar cita-cita Indonesia menuju energi bersih benar-benar terealisasi
Isu energi juga menjadi perhatian dalam visi-misi maupun program kerja tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengusung topik ketahanan energi menjadi beberapa poin, di antaranya melaksanakan program "Indonesia Menuju EBT" melalui diversifikasi energi, termasuk bioenergi, panas Bumi, air terjun, angin, hidrogen, dan tenaga surya dengan dukungan Pemerintah dari sisi pembiayaan maupun pemetaan potensi serta dengan memaksimalkan transfer teknologi.

Kemudian, membuka peluang bagi masyarakat dan komunitas untuk memproduksi EBT dan memasarkannya ke PT PLN (Persero) guna mendorong pertumbuhan EBT.

Pasangan tersebut juga mendorong penggunaan kendaraan umum oleh masyarakat melalui edukasi, perbaikan sarana-prasarana, peningkatan layanan dan keekonomian harga tiket, yang diikuti dengan konversi menuju kendaraan umum listrik.

Sementara, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengusung swasembada energi dengan beberapa program, di antaranya mengurangi ketergantungan energi fosil sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (superpower) dalam bidang energi baru dan terbarukan (renewables) dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy).

Lalu, merevisi semua tata aturan yang menghambat untuk meningkatkan investasi baru di sektor EBT.

Berikutnya, memperluas konversi BBM kepada gas dan listrik untuk kendaraan bermotor. Juga meningkatkan dan menambah porsi EBT dalam bauran listrik PLN.

Adapun pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., memasukkan isu energi melalui ekonomi hijau. Terkait transisi energi, pasangan itu mendorong pemanfaatan EBT sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 gigawatt (GW) secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri sehingga porsi EBT di dalam bauran energi menjadi 25-30 persen hingga 2029.

Selanjutnya, mereka juga memasukkan program desa mandiri energi. Desa diharapkan mampu mendayagunakan sumber energi lokal berbasis EBT untuk memasok kebutuhan energinya sehingga menjadi bagian dari gugus penghijauan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, seluruh pasangan punya komitmen untuk mengembangkan EBT sebagai upaya menuju transisi energi.


Aksi konkret