Pemkot Kupang salurkan bantuan 18 rumah bagi warga tak mampu

id NTT,sembako,bantuan rumah,rumah layak huni

Pemkot Kupang salurkan bantuan 18 rumah bagi warga tak mampu

Penjabat Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Fahrensy Priestley Funay (ANTARA/Benny Jahang)

Pemkot Kota Kupang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT SMF (Persero), BUMN bernaung di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah memiliki kepedulian untuk membantu dalam pendanaan infrastruktur perumahan bagi masyarakat yang memb
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan bantuan 18 rumah yang dibangun dari dana bantuan lingkungan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk warga tidak mampu yang belum memiliki rumah layak huni di daerah itu.

"Pemkot Kota Kupang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT SMF (Persero), BUMN bernaung di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah memiliki kepedulian untuk membantu dalam pendanaan infrastruktur perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Kupang, khususnya di Kelurahan Oesapa," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay di Kupang, Kamis, (21/12/2023).

Ia mengatakan 18 rumah layak huni itu sudah selesai dibangun dan kini siap ditempati para penerima bantuan.

"Rumah ini merupakan kado Natal yang istimewa dari PT SMF bagi 18 keluarga penerima manfaat. Kami percaya bantuan rumah ini sangat bermanfaat bagi warga Kota Kupang yang selama ini belum dapat memiliki hunian yang layak karena keterbatasan ekonomi," katanya.

Selain itu PT SMF (Persero), kata Fahrensy, juga memberikan bantuan sembako untuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah Kelurahan Oesapa.

Pemkot Kupang, lanjutnya, sudah menyelesaikan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Tahap I.

Menurut dia, dokumen itu merupakan alat bagi pemerintah untuk mengatur dan mengarahkan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman, juga merupakan acuan bagi seluruh pelaku pembangunan dalam mendukung program pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di daerah ini.

Baca juga: 250 warga Mabar terima bantuan stimulan perumahan swadaya

Fahrensy mengatakan pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, namun butuh dukungan dari banyak pihak, baik dari pemerintah pusat, BUMN seperti PT SMF guna membantu warga tidak mampu.

Baca juga: PMI Kota Kupang dapat bantuan mobil ambulans

Menurutnya, masih cukup banyak warga kurang mampu di Kota Kupang yang membutuhkan bantuan untuk membangun rumah yang layak huni, namun belum terjangkau bantuan pemerintah.