PVMBG petakan desa di kawasan rawan bencana erupsi di Flores Timur

id erupsi,gunung api,lewotobi,flores timur,ntt,flores,pvmbg

PVMBG petakan desa di kawasan rawan bencana erupsi di Flores Timur

Erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Jumat (29/12/2023). ANTARA/HO-PVMBG

KRB I terdiri dari lima desa dan tujuh dusun, sedangkan KRB II terdiri dari dua desa dan dua dusun...
Kupang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara telah memetakan beberapa desa  yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Lewotobi.

Gunung Lewotobi itu terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"KRB I terdiri dari lima desa dan tujuh dusun, sedangkan KRB II terdiri dari dua desa dan dua dusun," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja dari Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Jumat, (29/12/2023).

Dalam pemetaan KRB I, ada potensi desa dilanda aliran masa (lahar), serta berpotensi tertimpa hujan abu dan lontaran batu pijar.

Desa dan dusun dengan radius tujuh kilometer dari gunung api itu antara lain Desa Boru, Dusun Watupodor, Dusun Kumaebang, Desa Hokeng Jaya, Dusun Hokeng, Dusun Wolorona, Dusun Padang Pasir, Desa Riangbari, Dusun Buranilang, Dusun Lewobawang, dan Desa Nurabelen, serta Desa Dulipali.

Selanjutnya, KRB II diperuntukkan bagi desa dengan radius lima kilometer yakni Dusun Bawalatang, Dusun Goloriang, Desa Klatanlo, dan Desa Nawokote.

Desa dan dusun itu berpotensi terlanda awan panas, aliran lava dan guguran lava. Desa dan dusun itu juga berpotensi tertimpa lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Zakarias menjelaskan gunung api Lewotobi khususnya Lewotobi Laki-laki masih menunjukkan aktivitas berupa erupsi hingga hari ini.

Ia pun mengimbau masyarakat serta pengunjung atau wisatawan untuk membatasi aktivitas atau tidak berlama-lama dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Baca juga: BPBD Flores Timur bagi masker cegah dampak erupsi Gunung Lewotobi

Ia juga berpesan agar masyarakat tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya berkaitan dengan aktivitas erupsi gunung api Lewotobi.

Baca juga: PVMBG imbau warga Flotim hindari potensi gas beracun gunung api

Baca juga: Pemkab Flores Timur bentuk posko penanganan bencana menyusul erupsi Lewotobi


"Masyarakat dapat tetap tenang, namun waspada, sembari mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat," kata dia.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG petakan desa dalam kawasan rawan bencana erupsi di Flores Timur