Polres Ende salurkan bantuan bagi korban erupsi Lewotobi

id erupsi, gunung api, lewotobi, flores, flores timur, ntt, erupsi ntt, pvmbg, abu vulkanik, siaga bencana, siaga darurat b

Polres Ende salurkan bantuan  bagi korban erupsi Lewotobi

Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika (kanan) menyerahkan bantuan sosial bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Sabtu (13/1/2024). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Keluarga besar Polres Ende membawa bantuan sosial yang sangat dibutuhkan di wilayah terdampak...
Wulanggitang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan sosial bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

"Keluarga besar Polres Ende membawa bantuan sosial yang sangat dibutuhkan di wilayah terdampak," kata Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika saat mengunjungi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Sabtu, (13/1/2024).

Bantuan sosial yang diberikan kepada warga terdampak di antaranya sembako, sayur-sayuran, alas tidur, kelambu, air mineral, masker, dan beberapa barang lain.

Barang-barang tersebut disalurkan pada dua titik posko pengungsian baik di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, maupun Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Ia berharap bantuan yang diberikan oleh Keluarga Besar Polres Ende, Bhayangkari Ende, dan masyarakat Kabupaten Ende dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak.

"Kami sudah komunikasi ada beberapa barang yang selama ini masih kekurangan, akibat dampak dari gunung (erupsi) ini sulit dicari," kata Joni.

Saat menyalurkan bantuan di posko itu, Joni juga mampir ke SDK Kemiri yang menjadi tempat istirahat bagi para pengungsi.

Ia tampak menyapa warga terdampak dan mendengarkan cerita dari para pengungsi yang ada.

Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh jajaran Polres Ende.

Ia juga berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga terdampak erupsi.

"Tentunya bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga saya yang terdampak erupsi, bisa meringankan kehidupan mereka di titik pengungsian," katanya berharap.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang kini berstatus level IV atau Awas.

Baca juga: PVMBG imbau warga Flotim waspada guguran lava erupsi Lewotobi

Baca juga: AirNAv sebut bandara Gewayantana sudah bisa beroperasi kembali

Baca juga: Tim SAR patroli di radius 5 km dari puncak erupsi Lewotobi


Tujuh desa terdampak tersebar pada dua kecamatan yakni Wulanggitang dan Ile Bura.

Masa tanggap darurat bencana ini berlaku hingga 24 Januari 2024.