Wartawan-pokdarwis kolaborasi perkuat atraksi alam Desa Wae Lolos

id Wartawan, HPN 2024, Pokdarwis Cunca Plias, Marianus Marselus, Robert Perkasa, Desa Wisata Wae Lolos, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo, Ferdi Jem

Wartawan-pokdarwis kolaborasi perkuat atraksi alam Desa Wae Lolos

Penanaman anakan pohon lokal wartawan dan Pokdarwis Cunca Plias di Kawasan Wisata 1000 Air Terjun Desa Wae Lolos, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. (ANTARA/HO-Gecio Viana)

Kami tanam pohon lokal untuk semakin menambah daya tarik wisatawan karena pohon lokal ini nantinya akan berbuah dan akan menjadi sumber makanan bagi burung-burung endemik di sini...

Labuan Bajo (ANTARA) - Sejumlah wartawan di Labuan Bajo yang tergabung dalam Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cunca Plias Desa Wisata Wae Lolos berkolaborasi untuk memperkuat atraksi alam di Kawasan 1000 Air Terjun Wae Lolos, Desa Wisata Wae Lolos, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Wujud kolaborasi kami dengan melakukan gerakan menanam 1000 anakan pohon lokal di kawasan wisata ini," kata Ketua PWMB Marianus Marselus di Kawasan Kawasan 1000 Air Terjun Wae Lolos, Jumat (9/2/2024).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 di Kabupaten Manggarai Barat.
"Kami tanam pohon lokal untuk semakin menambah daya tarik wisatawan karena pohon lokal ini nantinya akan berbuah dan akan menjadi sumber makanan bagi burung-burung endemik di sini. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke sini sambil menikmati air terjun juga dapat menikmati kicauan burung, tentunya semakin menarik," katanya.
Dia menambahkan anakan pohon ditanam di sepanjang kawasan wisata dari Air Terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Plias Dua, Air Terjun Cunca Ri'i, Tiwu Galong dan destinasi wisata Kolam di Atas Awan.
Menurut dia dalam memperingati HPN 2024 ini, wartawan tidak hanya meliput atraksi alam dan budaya di Manggarai Barat untuk semakin dikenal luas, namun berkontribusi juga secara nyata dalam menjaga ekosistem alam.
"Kami punya komitmen untuk bersama menjaga alam sehingga pariwisata yang pesat nantinya tetap menjaga keseimbangan alam dan mensejahterakan masyarakat desa," katanya.
Ketua Pokdarwis Cunca Plias Robert Perkasa menyambut baik wartawan di Labuan Bajo yang melakukan aksi peduli lingkungan yang dinilai sangat berdampak pada lingkungan dan ketersediaan air di kawasan wisata.
"Ini sebagai upaya melestarikan alam. Kami sadar betul keberlanjutan kelestarian destinasi ini dapat berjalan jika alam tetap dilestarikan. Apa gunanya ada air terjun bila debit air menurun. Kegiatan ini juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan debit air supaya air terjun dapat lestari dari waktu ke waktu," katanya.
Dia menambahkan upaya memperkuat kawasan wisata melalui kerja kolaborasi semua pihak nantinya diharapkan berdampak kepada peningkatan kunjungan wisatawan di Desa Wisata Wae Lolos yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan kunjungan.
"Dari hari ke hari selalu ada tamu baik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, di bulan Januari saja tercatat 854 wisatawan. Tentunya, atraksi alam yang semakin kuat akan membuat desa wisata ini semakin dikenal," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Manggarai Barat Ferdi Jemaun mengatakan kerja kolaborasi perkumpulan wartawan dan pelaku pariwisata diharapkan semakin ditingkatkan untuk mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Mewakili pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih karena tugas menjaga alam dan mengembangkan pariwisata tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi semua pihak termasuk wartawan dan pelaku pariwisata di desa," katanya.

Baca juga: Desa Wisata Wae Lolos hadirkan tujuh destinasi alam tarik wisatawan

Baca juga: Komunitas wartawan di Labuan Bajo gelar HPN 2024 di desa wisata

Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Kampung Adat Todo Manggarai naik