Pendiri Preposisi Natalia Mahudin S.E., M.E. dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, (8/3/2024) dini hari, mengatakan bahwa perkuliahan tersebut merupakan ajang bagi pendidik dan pelajar untuk sama-sama bertumbuh, berdaya, dan berdampak pada masa depan, sesuai dengan moto Preposisi: Bisa Bersama, Bersama Bisa.
Melalui program perkuliahan, webinar, bimbingan, magang, dan lokakarya, Future Skills mempersiapkan talenta muda Indonesia untuk memiliki kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan dalam merespons pasar kerja yang berkembang pesat.
Saat ini, Future Skills sudah mencapai Batch 9, bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra dengan berbagai latar belakang hingga memiliki 47.585 siswa yang dibimbing oleh 111 praktisi berpengalaman di bidangnya.
Kelas perdana Preposisi dihadiri kurang lebih 50 peserta dari lembaga pendidikan/universitas yang berbeda. Selain itu, juga peserta dari latar belakang berbagai profesi, salah satunya adalah tenaga pengajar dan guru.
Topik yang dibahas adalah Kepemimpinan dan Seni Berbicara di Ruang Publik dibawakan oleh seorang praktisi komunikasi humas berpengalaman Charles Pindo, S.H, C.M.P.
Charles mengajarkan agar calon pemimpin mampu memotivasi, menginspirasi, dan melayani.
Selain itu, pemimpin mesti bisa menyampaikan informasi secara efektif, terstruktur, dan mudah dipahami oleh orang lain.
"Kelas perdana berlangsung dengan baik, peserta pun antusias dalam bertanya. Kelas berikutnya akan berlangsung pada tanggal 14 Maret," kata Natalia.
Baca juga: Kemendikbudristek siapkan lima program bantuan untuk SMK pada 2024
Baca juga: Pemkab Flotim fokus literasi-numerasi pelajar terdampak erupsi
Baca juga: Telaah - Mengenal peribahasa Jawa "Bathok Bolu Isi Madu"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perempuan Indonesia Timur adakan perkuliahan pengembangan kepemimpinan