Perempuan Indotim adakan perkuliahan pengembangan kepemimpinan

id Pengembangan kepemimpinan,Future Skills,Pendidikan

Perempuan Indotim adakan perkuliahan pengembangan kepemimpinan

Laman UGM menampilkan pengumuman pembukaan pendaftaran peserta Future Skills Batch 9 untuk mengikuti perkuliahan pengembangan kepemimpinan dalam 14 kali pertemuan mulai 4 Maret 2024. ANTARA/website/ugm.ac.id

Setelah kelas pertama pada tanggal 4 Maret, akan ada lagi 13 kelas lanjutan, tentunya agar peserta mendapatkan banyak kemampuan dan pemahaman baru ketika bersaing di dunia kerja, khususnya mahasiswa...
Jakarta (ANTARA) - Perempuan Progresif Indonesia Timur (Preposisi) mengadakan perkuliahan pengembangan kepemimpinan dalam 14 kali pertemuan dengan tema Personal Development Leadership for High Performance bekerja sama dengan Future Skills dari Pijar Foundation.

Pendiri Preposisi Natalia Mahudin S.E., M.E. dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, (8/3/2024)  dini hari, mengatakan bahwa perkuliahan tersebut merupakan ajang bagi pendidik dan pelajar untuk sama-sama bertumbuh, berdaya, dan berdampak pada masa depan, sesuai dengan moto Preposisi: Bisa Bersama, Bersama Bisa.
 
"Setelah kelas pertama pada tanggal 4 Maret, akan ada lagi 13 kelas lanjutan, tentunya agar peserta mendapatkan banyak kemampuan dan pemahaman baru ketika bersaing di dunia kerja, khususnya mahasiswa," kata Natalia.
 
Future Skills, kata dia, merupakan platform digital bagi pengembangan talenta yang dirancang untuk memangkas kesenjangan pendidikan di Indonesia.

Melalui program perkuliahan, webinar, bimbingan, magang, dan lokakarya, Future Skills mempersiapkan talenta muda Indonesia untuk memiliki kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan dalam merespons pasar kerja yang berkembang pesat.

Saat ini, Future Skills sudah mencapai Batch 9, bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra dengan berbagai latar belakang hingga memiliki 47.585 siswa yang dibimbing oleh 111 praktisi berpengalaman di bidangnya.

Kelas perdana Preposisi dihadiri kurang lebih 50 peserta dari lembaga pendidikan/universitas yang berbeda. Selain itu, juga peserta dari latar belakang berbagai profesi, salah satunya adalah tenaga pengajar dan guru.

Topik yang dibahas adalah Kepemimpinan dan Seni Berbicara di Ruang Publik dibawakan oleh seorang praktisi komunikasi humas berpengalaman Charles Pindo, S.H, C.M.P.

Charles mengajarkan agar calon pemimpin mampu memotivasi, menginspirasi, dan melayani.

Selain itu, pemimpin mesti bisa menyampaikan informasi secara efektif, terstruktur, dan mudah dipahami oleh orang lain.

"Kelas perdana berlangsung dengan baik, peserta pun antusias dalam bertanya. Kelas berikutnya akan berlangsung pada tanggal 14 Maret," kata Natalia.

Baca juga: Kemendikbudristek siapkan lima program bantuan untuk SMK pada 2024

Baca juga: Pemkab Flotim fokus literasi-numerasi pelajar terdampak erupsi

Baca juga: Telaah - Mengenal peribahasa Jawa "Bathok Bolu Isi Madu"






 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perempuan Indonesia Timur adakan perkuliahan pengembangan kepemimpinan