Bupati Manggarai Timur tekankan pentingnya pendataan ibu hamil

Labuan Bajo (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Boni Hasudungan menekankan pentingnya pemerintah desa melakukan pendataan ibu hamil sebagai langkah konkret penanganan stunting dan penurunan kemiskinan ekstrem di daerah itu.

"Terutama ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK)," kata Boni Hasudungan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat (15/3).

Dia menyampaikan hal tersebut dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Lamba Leda Timur, Kamis (14/3). 

Baca juga: BKKBN harapkan angka stunting di NTT turun hingga 10 persen pada 2024
Baca juga: Di Kabupaten Kupang tim gabungan evakuasi ibu hamil yang hendak bersalin melewati sungai

Menurut dia, data ibu hamil yang akurat akan berpengaruh pada jenis penanganan yang tepat sasaran. Ia menjelaskan jika ibu hamil sehat maka bayi yang lahir akan sehat dan bebas stunting.

"Data yang valid juga akan berpengaruh pada pemberian bantuan yang tepat sasaran untuk keluarga miskin, ibu hamil, kaum disabilitas, dan anak-anak stunting," kata Bupati Boni.

Dia menjelaskan tugas utamanya  sebagai penjabat bupati adalah menurunkan angka stunting, kemiskinan ekstrim, menekan inflasi, dan memastikan proses pilkada berlangsung dengan aman dan sukses.

Baca juga: Kemenkes targetkan 2024 angka bumil meninggal dunia turun

Boni Hasudungan juga meminta dukungan semua pihak agar secara kolektif membangun daerah itu.

"Inilah pentingnya perencanaan dilakukan dengan benar, kita tahu apa yang kita butuhkan, buat skala prioritas, lalu bersama kita wujudkan dengan kerja keras," kata Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan.