NTT usulkan penambahan akreditasi jurusan bagi CPMI

id Sisilia SOna

NTT usulkan penambahan akreditasi jurusan bagi CPMI

Pelaksana Tugas Kadis Nakertrans NTT Sisilia Sona. (ANTARA Foto/dok)

Pemerintah Provinsi NTT mengusulkan penambahan akreditasi terhadap jurusan jenis pekerjaan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) dari provinsi setempat untuk bekerja di luar negeri.

Kupang (ANTARA News NTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengusulkan penambahan akreditasi terhadap jurusan jenis pekerjaan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) dari provinsi setempat untuk bekerja di luar negeri.

"Sekarang kami sudah usulkan penambahan akreditasi jurusan kerja bagi CPMI dari NTT ke pemerintah pusat yang selama ini cuma mengakreditasi satu jurusan, yakni pembantu rumah tangga," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Nakertrans NTT Sisilia Sona kepada Antara di Kupang, Rabu (6/2).

Ia menjelaskan tambahan jenis pekerjaan yang diusulkan itu meliputi bidang kecantikan, mekanik, dan menjahit yang disesuaikan dengan kesiapan Balai Latihan Kerja (BLK) di tingkat provinsi, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

"Kini tinggal menunggu Pemerintah Pusat turun ke Kupang untuk melakukan verifikasi guna mendapatkan akreditasi dari sejumlah bidang yang diusulkan tersebut," kata mantan Kepala Kesbangpol NTT itu.

Ia mengatakan selama sekitar empat tahun terkahir, jumlah CPMI dari NTT yang dikirim secara resmi ke luar negeri sebanyak lebih dari 6.500 orang sebagai pembantu rumah tangga.

"Kami juga berharap ke depan akreditasi untuk jurusan pekerjaan lain bisa bertambah, tidak hanya sebagai pembantu rumah tangga tapi juga di bidang pekerjaan lainnya, seperti kecantikan, mekanik, dan menjahit " katanya.

Baca juga: Calon pekerja migran harus dilatih di NTT
Baca juga: Layanan terhadap pekerja migran asal NTT belum maksimal