Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyalurkan bantuan bibit padi dan jagung sebanyak 20 ton guna mengatasi kekurangan bibit akibat gagal panen dampak kekeringan beberapa bulan lalu.
"Petani kini kekurangan bibit dampak kekeringan pada musim TA 2016," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kupang, Nusa Tengara Timur, Arnol Saubaki di Oelamasi, Jumat.
Ia mengatakan bantuan 10 ton bibit jagung disalurkan kepada petani meliputi 24 kecamatan di kabupaten itu.
"Pemerintah Kabupaten Kupang menargetkan luasan lahan jagung hingga 20 ribu haktare, namun anggaran terbatas untuk pengadaan bibit akibatnya hanya terwujud seluas 19,83 ha," katanya.
Arnold Saubaki mengatakan selain bibit jagung, bantuan juga disalurkan sebanyak 14 ton bibit padi meliputi untuk kelompok petani di kawasan penghasil beras seperti Noelbaki, Tarus, Oesaso, Sulamu dan Fatuleu.
"Musim kemarau beberapa waktu yang mengakibatkan lahan pertanian tidak bisa diolah sehingga gagal panen yang berdampak stok bibit padi sangat terbatas di kalangan petani,"tegasnya.
Bantuan Bibit Padi untuk Petani Kabupaten Kupang
Bantuan bibit padi untuk para petani di Kabupaten Kupang
"Petani kini kekurangan bibit dampak kekeringan pada musim TA 2016," kata Arnol Saubaki.
