"Proses berkualitas pasti hasilnya berkualitas, kalau hasilnya berkualitas, siapapun yang terpilih pada pilkada 27 November nanti berkualitas,” katanya dalam keterangan diterima di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/4).
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu, menjelaskan kualitas demokrasi terletak pada proses dan dari pengalaman pesta demokrasi yang telah dilakukan terdapat banyak pelajaran yang bisa dipetik.
Ia mengajak seluruh pihak untuk belajar dari berbagai tantangan dalam proses demokrasi seperti pendataan wajib pilihan untuk daftar pemilih tetap (DPT).
"Jangan sampai kita tersandung di batu yang sama, yang membuat kualitas demokrasi akan menjadi mundur," katanya.
Edi Endi berharap, semua pihak memiliki niat dan spirit yang sama untuk saling berkoordinasi agar persoalan DPT tidak lagi menjadi tantangan berarti.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko menilai pemilihan umum (pemilu) di daerah itu berjalan dengan baik dan lancar.
Baca juga: KPU Manggarai Timur terima dana hibah Pilkada Rp28 miliar
Baca juga: KPU Sumba Barat buka pendaftaran bagi 30 PPK Pilkada Serentak 2024
Baca juga: KPU Manggarai Timur terima dana hibah Pilkada Rp28 miliar
Baca juga: KPU Sumba Barat buka pendaftaran bagi 30 PPK Pilkada Serentak 2024
Tantangan yang dihadapi, kata dia, topografi Manggarai Barat dalam mendistribusikan logistik serta pemindahan tempat pemungutan suara (TPS) karena curah hujan tinggi.
Baca juga: KPU : Anggaran Pilkada Sumba Barat baru sebesar Rp3 miliar
Baca juga: KPU : Anggaran Pilkada Sumba Barat baru sebesar Rp3 miliar
"Pada prinsipnya jajaran Polres Manggarai Barat akan selalu mengawal setiap tahapan pilkada yang akan dilaksanakan," katanya.
