Pemda Mabar gencar sosialisasi mitigasi risiko kebakaran

id Pemda Manggarai Barat, Satpol PP Manggarai Barat,Mitigasi kebakaran, Labuan Bajo, Yeremias Ontong, Manggarai Barat, Sosi

Pemda Mabar gencar sosialisasi mitigasi risiko kebakaran

Kepala Satpol PP Manggarai Barat Yeremias Ontong (ANTARA/Gecio Viana)

Sebagai bentuk komitmen kami untuk mengurangi dampak bencana kebakaran, sehingga kami melakukan upaya preventif melalui edukasi dan simulasi jika terjadi kebakaran...
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gencar melakukan sosial mitigasi risiko kebakaran bagi pegawai klinik kesehatan, kantor pemerintahan, dan hotel di Labuan Bajo.
 
"Sebagai bentuk komitmen kami untuk mengurangi dampak bencana kebakaran, sehingga kami melakukan upaya preventif melalui edukasi dan simulasi jika terjadi kebakaran," kata Kepala Satpol PP Manggarai Barat Yeremias Ontong di Labuan Bajo, Selasa, (7/5/2024).
 
Dalam tahun 2024 pihaknya telah melakukan sosialisasi simulasi pada empat klinik kesehatan, RSUD Komodo Labuan Bajo, dua puskesmas, satu hotel bintang lima, dan satu kantor pemerintahan.
 
"Tahun lalu dilakukan pada enam puskesmas dan beberapa hotel dan minggu depan di Kejaksaan Negeri Manggarai Barat," ujarnya.
 
Ia menjelaskan dalam sosialisasi itu tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Manggarai Barat yang berjumlah sembilan orang mengedukasi para staf klinik, hotel, dan pegawai pemerintahan, terkait penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) secara modern dan secara tradisional, seperti penggunaan kain basah untuk memadamkan sumber api yang masih kecil.
 
Tidak hanya itu, lanjut dia, petugas yang memiliki kompetensi dalam bidang penanganan kebakaran juga melakukan simulasi evakuasi jika terjadi kebakaran.
 
Menurut dia, jika staf atau pegawai mengetahui langkah-langkah penanganan saat awal peristiwa kebakaran, maka risiko kebakaran dapat diminimalisir.
 
"Dilakukan penanggulangan api dan simulasi penyelamatan korban serta manajemen keselamatan gedung. Jadi harus dibekali dengan dasar bahwa jika ditemukan sumber api, maka dalam tempo satu menit api bisa dipadamkan dan terpenting upaya penyelamatan," katanya.

Baca juga: Polres Mabar bantu 15 wisatawan korban kapal terbakar
 
Ia menjelaskan upaya yang dilakukan juga memberikan kenyamanan bagi warga, lebih khusus wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, karena manajemen atau mitigasi risiko kebakaran yang baik di Labuan Bajo.

Baca juga: Pemda Mabar ajak semua pihak dukung Bandara Internasional Labuan Bajo
 
"Sudah kami lakukan juga di Kantor Pengadilan Negeri Manggarai Barat dan tahun depan kami lakukan di sekolah-sekolah di Labuan Bajo," katanya.