Aspenda inginkan Jamkrida menjadi penggerak roda ekonomi daerah

id NTT, Kota Kupang,Jamkrida,Aspenda

Aspenda inginkan Jamkrida menjadi penggerak roda ekonomi daerah

Ketua Aspenda Agus Subrata (ketiga kanan) Kepala OJK NTT Japarmen Manalu (kanan) berpose dengan sejumlah pengurus Aspenda di Kupang, Kamis. ANTARA/Kornelis Kaha

Tentunya Rapat Koordinasi yang kita lakukan hari ini sampai besok bisa mengarahkan Jamkrida-jamkrida se-Indonesia agar bisa menggerakkan roda ekonomi daerah masing-masing serta menopang perekonomian nasional...
Kupang (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) menginginkan agar Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) yang ada di setiap provinsi dapat menjadi motor penggerak untuk roda ekonomi di daerahnya masing-masing untuk membantu pelaku UMKMK daerah.

“Tentunya Rapat Koordinasi yang kita lakukan hari ini sampai besok bisa mengarahkan Jamkrida-jamkrida se-Indonesia agar bisa menggerakkan roda ekonomi daerah masing-masing serta menopang perekonomian nasional,” kata Ketua Aspenda Agus Subrata saat ditemui ANTARA di Kupang, Kamis, (4/7/2024).

Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan rapat koordinasi asosiasi perusahaan penjaminan daerah (Aspenda) yang diselenggarakan oleh oleh Jamkrida di salah satu hotel di Kota Kupang.

Seluruh Direktur Utama Jamkrida se-Indonesia hadir dalam rapat koordinasi tersebut, dimana ada sesi-sesi pemaparan oleh pihak otoritas jasa keuangan yang berkaitan dengan roapmap penjaminan, lalu reasuransi di penjaminan, penentuan tarif serta adanya MoU dengan Gapensi untuk. mensukseskan sektor konstruksi di Indonesia.

Menurut dia, diskusi-diskusi yang digelar dalam rakor tersebut tentunya akan menjadi pengetahuan baru bagi para peserta seperti pengetahuan dalam hal reasuransi.

“Pengetahuan akan reasuransi itu sangat penting bagi perusahaan Jamkrida sebagai upaya dalam hal mitigasi resiko penjaminan,” tambah dia.

Di samping itu juga dengan dihadirkanya pemateri dari OJK dengan materi soal Roapmap penjaminan, diharapkan semua anggota Aspenda (Jamkrida seluruh Indonesia) bisa sejalan dalam memberikan penjaminan kedepannya.

Sehingga tambah dia seluruh Jamkrida dalam mengimplemetasikan perusahaan di lapangan mengacu terhadap roapmap yang dibuat oleh OJK.

‘Sehingga secara nasional bisa sejalan mengembangkan industri penjaminan,” tambah dia.

Baca juga: PJ Gubernur NTT harapkan BPD-Jamkrida kolaborasi untuk kembangkan UMKMK

Selain itu juga pelaksanaan dari perusahaan penjaminan itu dilakukan secara Governance. OJK juga tambah dia selalu memberikan arahkan kepada Jamkrida untuk selalu mengacu kepada governance risk compliance (GRC).

Baca juga: Saham Pemprov NTT Rp50 Miliar di Jamkrida

Dia berharap kegiatan selama dua hari itu bisa berjalan lancar sehingga kedepannya Jamkrida terus berkembang demi kemajuan UMKM di daerah.