Artikel - Inggris vs Belanda: Laga oktan tinggi antara dua kiblat sepak bola

id Euro 2024,Belanda vs Inggris,Semifinal Euro 2024,Preview Euro 2024,Artikel bola Oleh Jafar M Sidik

Artikel - Inggris vs Belanda: Laga oktan tinggi antara dua kiblat sepak bola

Penyerang Belanda #09 Wout Weghorst (kanan) dan bek Belanda #05 Nathan Ake merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Turki di Olympiastadion di Berlin pada Sabtu (6/7/2024). (ANTARA/AFP/Javier Soriano)

Gaya bermain sepak bola Inggris tidak mengenal basa basi karena langsung mengumpan atau menyerang...
Jika lima pertandingan terakhir Euro 2024, khususnya dua laga fase gugur, menjadi ukuran untuk melihat efektivitas gaya bermain kedua tim, maka penampilan Belanda sedikit lebih meyakinkan dibandingkan dengan Inggris.

Sepak bola menyerang ala Belanda telah menghasilkan 7 gol dari total 63 peluang yang 16 di antaranya tepat sasaran.

Sedangkan sepak bola menekankan fisik dan pertahanan solid yang dirangkul Inggris, telah memproduksi 5 gol dari 57 peluang yang 15 di antaranya tepat sasaran.

Inggris dua kali nyaris terlempar dari kompetisi, ketika gol Jude Bellingham dan Harry Kane pada menit tambahan babak kedua menyelamatkan Three Lions dari hadangan Slovakia pada 16 besar.

Tim Gareth Southgate juga nyaris dibuat tak berdaya oleh Swiss pada perempat final, sebelum mengatasi kutukan adu penalti untuk mencapai semifinal Piala Eropa 2024.

Sebaliknya, setelah tampil tak meyakinkan dalam fase grup, terutama akibat menyerah 2-3 kepada Austria, Oranye berubah bagus pada babak knockout dengan menyarangkan lima gol dan hanya kebobolan sekali untuk menendang Rumania dan Turki dari Euro 2024.

Dalam periode sama, Inggris hanya bisa menciptakan tiga gol dan kebobolan dua kali.

Southgate boleh beralasan itu terjadi karena tiga dari lima lawan Three Lions terdahulu memasang formasi lima bek yang membuat para penyerangnya kesulitan menembus pertahanan yang teramat solid.

Namun dia tetap belum bisa menjawab masalah pada tumpulnya barisan depan Inggris yang justru dihuni pemain-pemain haus gol.

Kuartet serang Inggris yang terdiri dari Bukayo Saka, Harry Kane, Phil Foden, dan Jude Bellingham total membuat 90 gol untuk klub-klubnya musim ini.

Jika ditambahkan dengan Cole Palmer dan Ollie Watkins, maka jumlahnya menjadi 131 gol.

Ironisnya, dengan produktivitas sebanyak itu, baru lima gol yang bisa mereka ciptakan selama Euro 2024. Mereka bahkan menjadi tim yang menciptakan peluang paling sedikit dibandingkan tiga semifinalis Euro 2024 lainnya.


Koneksi Liga Inggris