Moskow (ANTARA) - Sebanyak 61 orang, termasuk tiga pemimpin dari partai oposisi utama Chadema, telah ditahan di Tanzania, demikian menurut laporan media lokal pada Senin, mengutip juru bicara partai tersebut.
Penahanan terjadi saat partai oposisi sedang bersiap untuk memperingati Hari Pemuda Internasional.
Polisi menangkap Wakil Ketua Chadema untuk Daratan, Tundu Lissu, Sekretaris Jenderal John Mnyika, dan Ketua Zona Nyasa Joseph Mbilinyi, lapor surat kabar The Citizen.Petugas polisi mendatangi kantor partai di distrik Nyasa untuk memeriksa kegiatan sayap pemuda, kata juru bicara partai.
Awalnya, mereka berencana untuk menginterogasi mereka yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut, tetapi "tiba-tiba mengubah sikap dan menangkap semua orang yang ada di kantor," menurut Kepala Komunikasi Chadema, John Mrema.
Chadema mengecam pembatasan polisi terhadap anggotanya yang menuju ke Mbeya untuk Hari Pemuda Internasional pada Senin.
Dalam pernyataannya, yang dikutip oleh The Citizen, partai tersebut menuduh polisi secara tidak adil melarang pemuda yang bukan anggota partai yang berkuasa di Tanzania, Chama Cha Mapinduzi, untuk berkumpul.
Dilaporkan bahwa polisi melarang semua pertemuan di dalam dan sekitar Mbeya untuk Hari Pemuda Internasional, dengan alasan kekhawatiran bahwa pertemuan tersebut dapat mengganggu perdamaian di wilayah tersebut dan di tempat lain di negara itu.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Oposisi Israel siap gulingkan Netanyahu
Baca juga: Pemerintah Venezuela: Oposisi harus akui salah untuk melanjutkan dialog
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lebih dari 60 anggota partai oposisi ditahan di Tanzania