Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Kamis melemah seiring pelaku pasar menantikan rilis klaim pengangguran Amerika Serikat (AS).
Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah ditutup turun tipis 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.424 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.422 per dolar AS.
"Investor cenderung wait and see menjelang rilis revisi data pertumbuhan PDB AS dan klaim pengangguran AS malam ini," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Kamis, (29/8).
PDB AS kuartal II-2024 diperkirakan akan tumbuh 2,8 persen dan klaim pengangguran diproyeksikan sebesar 232 ribu.
Kekhawatiran di Timur Tengah masih berpotensi menekan mata uang berisiko, namun saat ini belum ada perkembangan signifikan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis naik ke level Rp15.409 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.476 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah dibuka turun seiring pasar antisipasi hasil RDG Bank Indonesia
Baca juga: Puan Maharani ungkap masalah PDNS hingga stabilitas rupiah menjadi sorotan DPR
Baca juga: Rupiah di perdagangan Senin ditutup melemah
Kekhawatiran di Timur Tengah masih berpotensi menekan mata uang berisiko, namun saat ini belum ada perkembangan signifikan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis naik ke level Rp15.409 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.476 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah dibuka turun seiring pasar antisipasi hasil RDG Bank Indonesia
Baca juga: Puan Maharani ungkap masalah PDNS hingga stabilitas rupiah menjadi sorotan DPR
Baca juga: Rupiah di perdagangan Senin ditutup melemah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah seiring pasar menantikan rilis klaim pengangguran AS