Pemkab Manggarai imbau warga waspadai tanah longsor dampak hujan

id BPBD, Manggarai, NTT, tanah longsor, hujan, BMKG, Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Stefanus Tawar,Hujan,Longsor

Pemkab Manggarai imbau warga waspadai tanah longsor dampak hujan

Kepala Pelaksana BPBD Manggarai, Stefanus Tawar. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Kurangi aktivitas yang membahayakan lainnya kalau sedang hujan,
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengimbau warga agar mewaspadai potensi bencana tanah longsor yang terjadi sebagai dampak hujan yang mulai mengguyur daerah itu.
 
"Kalau terjadi hujan harus hati-hati, bagi warga yang tinggal di area tebing mengungsi kalau terjadi hujan lebat," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Stefanus Tawar saat dihubungi dari Kupang, Jumat (6/9).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Manggarai berpotensi cerah berawan hingga hujan ringan di beberapa wilayah selama sepekan.
 
Stefanus Tawar menambahkan, bencana tanah longsor berpotensi terjadi di daerah itu karena permukiman warga yang terdapat di daerah lereng dan perbukitan.
 
"Daerah ini kan topografinya pegunungan, paling sering tanah longsor di Kecamatan Ruteng, Cibal, ini yang paling sering dan kalau di wilayah selatan di Satar Mese Rahong Utara Ruteng Cibal dan Cibal Barat," katanya.
 
Ia juga meminta warga agar jika terdapat hujan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
 
"Kurangi aktivitas yang membahayakan lainnya kalau sedang hujan," katanya.

Baca juga: Warga Mabar diiimbau waspadai kebakaran dampak musim kemarau
Baca juga: BPBD Sabu Raijua distribusi air bersih ke lima kecamatan atasi kekeringan
 
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan saat dihubungi dari Kupang mengatakan, dalam periode 7-13 September 2024 Kabupaten Manggarai diperkirakan akan mengalami cuaca yang bervariasi dengan kondisi cerah berawan hingga potensi hujan ringan di beberapa wilayah.
 
Ia menambahkan, pada 7-8 September 2024, beberapa kecamatan seperti Satar Mese, Ruteng, dan Langke Rembong berpotensi mengalami hujan ringan, terutama pada siang hingga sore hari.
 
Pada 9 September 2024 pagi cuaca cerah hingga berawan dengan suhu 17-25 derajat Celsius dan angin 2-5 km/jam.
 
Ia mengimbau warga untuk selalu membawa payung atau jas hujan, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi hujan ringan, seperti Satar Mese, Ruteng, dan Langke Rembong pada siang hari.
 
Bagi petani yang sedang melakukan aktivitas di ladang, dia mengharapkan agar memperhatikan perkembangan cuaca terutama pada 7-8 September di mana potensi hujan ringan dapat mempengaruhi aktivitas pertanian.
 
"Tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama di wilayah dataran tinggi yang rentan terhadap kondisi cuaca yang lebih dingin pada pagi dan malam hari," katanya.