Kemlu RI pastikan seorang WNI menjadi korban pembunuhan di Albania

id wni di albania,kasus pembunuhan wni,wni dibunuh,kemlu ri,pelindungan wni,judha nugraha

Kemlu RI pastikan seorang WNI menjadi korban pembunuhan di Albania

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyampaikan pernyataannya usai konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/8/2024). (ANTARA/Nabil Ihsan.)

...Almarhum dilaporkan meninggal karena dibunuh oleh suaminya, warga negara Amerika Serikat. Suaminya kemudian bunuh diri, demikian menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa,

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa seorang WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan di Tirana, ibu kota negara tersebut.

"Almarhum dilaporkan meninggal karena dibunuh oleh suaminya, warga negara Amerika Serikat. Suaminya kemudian bunuh diri," demikian menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa, (10/9) pagi.

Menurut Judha, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia di Bulgaria, yang juga menaungi Albania, menerima informasi meninggalnya Indah dari otoritas setempat pada 20 Agustus 2024.

Untuk itu, ia menyatakan bahwa Kemlu dan KBRI Sofia terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menangani kasus itu.

Koordinasi yang dilakukan KBRI adalah dalam rangka penyelidikan kasus pembunuhan dan untuk penanganan jenazah, ucap dia.

KBRI Sofia juga telah berkomunikasi dengan keluarga almarhum di Medan, Sumatera Utara, terkait proses pemulangan jenazah.

"Namun, jenazah belum dapat dipulangkan karena masih dalam proses penyelidikan kepolisian Albania," ucap Judha.

Baca juga: PLO kutuk Pembunuhan aktivis Turki - Amerika

Baca juga: IRGC bantah laporan terkait agen penyusup membunuh Ismail Haniyeh

Baca juga: Turki kecam pembunuhan Ismail Haniyeh



 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemlu pastikan seorang WNI jadi korban pembunuhan di Albania