Telaah - Membangun Nusantara dengan prinsip inklusif

id IKN,ibukota baru,Nusantara,otonomi daerah,Jakarta,opini,telaah Oleh Lucky Akbar *)

Telaah - Membangun Nusantara dengan prinsip inklusif

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di halaman Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Peralihan fungsi ini diharapkan tidak hanya mengubah wajah Jakarta, namun juga merupakan kesempatan emas untuk mendefinisikan ulang peran daerah khusus tersebut...

Salah satu tantangan utama adalah memastikan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan pesat di IKN. Solusinya, termasuk perencanaan yang matang, investasi dalam teknologi dan inovasi, serta kemitraan publik dengan swasta untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Tantangan lain adalah kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan efektif dan manajemen proyek yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Pembangunan IKN memerlukan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Kemudian, perubahan yang cepat dalam struktur sosial dan ekonomi dapat menimbulkan tantangan, termasuk ketidaksetaraan dan konflik sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengimplementasikan kebijakan yang mempromosikan integrasi sosial dan menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Dengan mengadopsi teori otonomi daerah yang relevan dan memanfaatkan hasil riset serta studi kasus, IKN dapat dirancang untuk menjadi pusat peradaban yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil dan berkelanjutan.

Tantangan yang ada dapat diatasi dengan perencanaan yang matang, keterlibatan masyarakat, dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

*) M. Lucky Akbar adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi






 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Membangun Nusantara dengan prinsip inklusif