Beirut (ANTARA) - Israel melancarkan empat serangan udara ke Beirut pada Rabu tengah malam, tiga di antaranya menyasar kawasan-kawasan pinggiran ibu kota Lebanon itu.
Pesawat-pesawat Israel meluncurkan tiga roket ke kawasan Miwaad dan permukiman Amerika.
Setelah pengeboman itu, asap tebal terlihat mengepul dari target serangan dan menutupi sebagian besar langit di atas Beirut.
Serangan berikutnya menyasar gedung apartemen di kawasan Bashoura, yang menyebabkan sejumlah orang terluka. Belum ada informasi lebih lanjut soal korban.
Kawasan selatan Beirut telah dihantam serangan udara Israel hingga Rabu, (2/10) pagi.
Dalam pernyataannya di platform X, juru bicara militer Israel Avichai Adraee mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan di kawasan selatan Beirut.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, serangan-serangan udara itu menyasar gedung pusat pertahanan sipil yang baru dibangun di kawasan Chiyah. Dua gedung lain dan dua kawasan permukiman juga menjadi target serangan.
Serangan Israel juga menghantam lantai atas sebuah gedung di kawasan Shweifat, seperti yang terlihat dalam gambar dan video yang disebarkan oleh media.
Asap terlihat mengepul di atas kawasan tersebut, sementara ambulans bergegas menuju lokasi serangan.
Sebelum pengeboman, militer Israel meminta penghuni gedung yang menjadi target serangan untuk meninggalkan lokasi. Israel berdalih lokasi itu "berdekatan dengan fasilitas Hizbullah."
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Biden perintahkan militer AS tembak jatuh rudal Iran
Baca juga: Sekjen PBB Guterres resmi dilarang masuk Israel
Baca juga: AS bilang Israel lakukan "operasi terbatas" terhadap Hizbullah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Empat serangan udara Israel hantam kawasan selatan Beirut
