Bulog sedia enam ton beras SPHP dalam pasar murah di TTS

id NTT,Pasar Murah Bulog,Stunting

Bulog sedia enam ton beras SPHP dalam pasar murah di TTS

Asisten Manager Penjualan Distributor Perum Bulog Kanwil NTT Muhammad Amiruddin berbincang-binang dengan Pj Bupati TTS Seperius Edison di Desa Oinlasi saat digelarnya pasar murah. ANTARA/Kornelis Kaha

Selama dua hari ini, mulai hari ini sampai besok kami gelar pasar murah di tengah pelaksanaan Program TJSL Bulog Peduli Gizi...
Timor Tengah Selatan, NTT (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur menyediakan enam ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) medium dalam pasar murah yang digelar di Desa Oinlasi Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Selama dua hari ini, mulai hari ini sampai besok kami gelar pasar murah di tengah pelaksanaan Program TJSL Bulog Peduli Gizi," kata Asisten Manajer Penjualan Distributor Perum Bulog Kanwil NTT Muhammad Amiruddin di Desa Oinlasi, Kabupaten TTS, NTT, Selasa, (8/10).

Dia mengatakan bahwa selama pasar murah itu berlangsung, harga beras SPHP per karung dengan ukuran lima kilogram dihargai Rp60 ribu.

Selain itu dalam pasar murah itu, pihaknya juga menyediakan beras premium yang terdiri atas kemasan berat lima kilogram, 10 kilogram dan 20 kilogram.

Selain itu ada juga gula pasir dengan jumlah 200 kilogram serta minyak goreng satu liter, dua liter serta lima liter.

"Selain itu kami juga sediakan beras fortivit yang bisa dibeli dengan harga Rp17 ribu dan kami siapkan sebanyak 100 kilogram," ujar dia.

Untuk harga beras premium sendiri, ujar dia, per kilogram Rp14 ribu, kemudian minyak goreng Rp17 ribu per liter dan gula pasir Rp18 ribu per kilogram.

Ia berharap pasar murah yang akan berlangsung hingga Rabu (9/10) bisa dimanfaatkan oleh warga di Desa Oinlasi yang berada di pinggiran Kota So'e Ibu Kota Kabupaten TTS.

Baca juga: Pj Bupati : Dana desa bisa digunakan untuk atasi stunting

Baca juga: Bantu tekan stunting di Kota Depok, IHWG FKUI serukan jaga kualitas air minum


"Kami harapkan masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini (pasar murah) untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujar dia.