Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) adalah pengabdian dalam melayani masyarakat.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mewakili Presiden terkait pengangkatan CASN 2024.
"Bapak Presiden juga mengingatkan kepada kita semua bahwa menjadi ASN adalah pengabdian di dalam melayani masyarakat," kata Hadi dalam konferensi pers terkait pengangkatan CASN 2024 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin.
Untuk itu, Presiden meminta kepada seluruh calon aparatur sipil negara (CASN) untuk tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memenuhi hak mereka.
Hadi juga mengucapkan selamat kepada para CASN 2024 yang akan segera diangkat.
Dia mengajak agar para CASN terus bertekad untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk mempercepat pengangkatan CASN untuk formasi tahun 2024.
Bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), mereka akan diangkat paling lama Juni 2025. Sementara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPK) akan diselesaikan paling lambat Oktober 2025.
Sebelumnya, Kementerian PANRB mengumumkan bahwa pengangkatan CASN 2024 menjadi ASN dilaksanakan serentak pada 1 Oktober 2025. Sedangkan PPPK tahap I dan tahap II dilaksanakan serentak Maret 2026.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan pengangkatan secara serentak ini bertujuan agar seluruh CASN yang telah dinyatakan lulus seleksi bisa mulai bekerja pada waktu yang sama.
"Jadi mereka teman-teman nanti akan bekerja di waktu yang sama. Jadi serentak," ucap Aba.
Kendati demikian, kebijakan ini diprotes oleh para CASN 2024 yang telah lolos. Pasalnya, sebagian dari mereka telah mengundurkan diri dari perusahaan lama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Menjadi ASN adalah pengabdian melayani rakyat