Dewan Minta Percepatan Pembangunan RSJ Naimata

Kupang (Antara NTT) - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur mengharapkan adanya percepatan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kelurahan Naimata, Kota Kupang yang telah berlangsung 10 tahun sejak 2007 lalu.

"Alasan selama ini proses perijinan sejumlah bangunan RSJ yang kabarnya belum ada, makanya kami sengaja untuk melihat secara langsung kondisi lapangan," kata Ketua Komisi V DPRD NTT Jimmy WB Sianto di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikan Sianto saat sejumlah anggota komisi V DPRD NTT melakukan kunjungan kerja untuk melihat secara langsung dari pembangunan bangunan RSJ yang dibangun di kelurahan Naimata.

Ia mengatakan, untuk membangun RSJ tersebut pemerintah telah mengucur dana sebesar Rp25 miliar, namun hingga kini belum diselesaikan pembangunannya.

Sesuai kontrak, pembangunannya telah selesai pada 2016 lalu, dan 2017 sudah bisa beroperasi. Namun ia mengatakan dari hasil meninjau langsung ia sendiri mengatakan tidak yakin bahwa pada 2017 RSJ tersebut sudah bisa beroperasi.

"Kalau operasi rawat jalan mungkin sudah bisa dilakukan, tetapi kalau operasi rawat inap, menurut saya belum bisa dilaksanakan, karena memang belum ada penghubung antar bangsal yang satu dengan bangsal yang lain," ujarnya.

Ia mengharapkan agar RSJ yang telah dibangun sejak 2007 itu tidak mubasir seperti salah satun bangunan RSJ yang telah dibangun namun tidak digunakan secara baik.

Politisi partai Hanura ini juga mengatakan selain masalah perijinan dalam pembangunan RSJ tersebut, masalah lain seperti proses pembangunan juga belum dinyatakan siap.

Sementara itu untuk masalah lahan juga menurutnya tidak ada kendala sebab tidak ada laporan bahwa ada masalah lahan dengan masyarakat setempat.

"Menurut saya kalau RSJ ini sudah dibangun, saya yakin bahwa bangunannya akan lebih bagus dai rumah sakit lainnya yang berada di Kota Kupang," katanya.