Kupang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Media Gathering yang diikuti sebanyak 35 wartawan di Sekolah Lapangan di Desa Oemasi Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang, pada 10-11 Juni 2025.
Kepala OJK NTT Japarmen Manalu saat pembukaan Media Gathering tersebut, Selasa (10/6), mengatakan kegiatan itu merupakan forum edukatif dan interaktif untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan media mengenai sektor jasa keuangan, peran dan fungsi OJK, serta pemahaman terhadap berbagai isu dan kebijakan terkini.
Media Gathering itu juga merupakan salah satu wujud komitmen OJK NTT untuk terus menjalin komunikasi yang transparan dengan insan pers selaku mitra strategis OJK.
"Peran Media sangat penting yakni tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Pada momentum itu, Japarmen juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT 2024 (yoy) yang berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional.
Disebutkan pertumbuhan ekonomi NTT 2024 (yoy) yakni 3,73 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional berada di angka 5,03 persen.
Oleh karena itu sejauh ini ia erus berupaya mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi NTT yang tentunya membutuhkan peningkatan sinergisitas antarpemangku kepentingan.
Media Gathering yang berlangsung penuh keakraban itu diwarnai pemaparan materi dari para pejabat OJK Provinsi NTT yang mencakup market update dan informasi terkait pengawasan lembaga jasa keuangan (LJK), pelindungan konsumen dan waspada aktifitas keuangan ilegal, serta Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dan pengembangan ekonomi daerah.
