Oelamasi-Lelogama Putus Total

id Longsor

Oelamasi-Lelogama Putus Total

Ruas jalan yang menghubungkan Oemalasi dengan Lelogama di wilayah Kabupaten Kupang, NTT putus total akibat longsoran. (Foto ANTARA)

Hujan deras dengan intensitas tinggi di daerah ini, menyebabkan terjadi dua longsoran di jalan negara yang menghubungkan Lelogama-Oelamasi.
Kupang (Antara NTT) - Jalan yang menghubungkan Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan menuju Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus total sejak Senin (6/2).

"Betul sekali ruas jalan negara yang menghubungan Lelogama-Oelamasi, putus total sejak Senin (6/2) siang. Tidak ada lagi kendaraan yang bisa melintas di lokasi longsoran itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Kupang Joni Nomseo kepada Antara di Oelamasi, Rabu.

Nomseo ditemui di Kantor Bupati Kupang, 38 km arah timur Kota Kupang, mengatakan, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi di daerah ini, menyebabkan terjadi dua longsoran di jalan negara yang menghubungkan Lelogama-Oelamasi.

Menurut dia, lokasi longsoran yang sangat luas terdapat di Desa Oelbiteno, Kecamatan Fatuleu Tengah yang menyebabkan putusnya akses transportasi menuju Lelagama dan beberapa daerah lainnya di wilayah Kecamatan Amfoang Tengah, Amfoang Selatan di Kabupaten Kupang.

"Sebelumnya kendaraan umum masih bisa melintas di lokasi longsoran di Desa Oelbiteno, namun akibat tingginya curah hujan yang terjadi Sabtu-Minggu (4-5/2) menyebabkan areal longsoran semakin luas dan meruntuhkan jalan negara yang sudah dihotmix tahun 2015," katanya.

Semua kendaraan dan penumpang menuju Lelogama-Oelamasi maupun sebaliknya terhenti di lokasi longsoran. Para penumpang yang hendak menuju Kupang harus menganti kendaraan lain.

Dikatakannya, ruas jalan Oelamasi-Lelogama merupakan satu-satunya jalan poros tengah di Kabupaten Kupang yang menghubungkan tiga kecamatan di wilayah utara Kabupaten Kupang yaitu, Kecamatan Fatuleu Barat, Amfoang Selatan, dan Amfoang Tengah.

Menurut dia, tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT bersama BPBD Kabupaten Kupang telah mendatang lokasi longsoran untuk melihat secara langsung jalan yang hancur akibat bencana alam tanah longsoran.