Indra Sjafri Pastikan Bawa Tiga Pemain NTT

id Sepak Bola

Indra Sjafri Pastikan Bawa Tiga Pemain NTT

Pelatih Timnas U-19 dan Bali United Indra Sjafri

"Dari hasil blusukan kemarin ke Atambua, ada dua sampai tiga pemain asal NTT yang bisa mengikuti seleksi selanjutnya," kata Indra Sjafri.
Kupang (Antara NTT) - Pelatih sepak bola tim nasional U-19 Indra Sjafri memastikan bisa membawa tiga pemain asal provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengikuti seleksi lanjutan menjadi tim inti Timnas U-19.

"Dari hasil blusukan kemarin ke Atambua, ada dua sampai tiga pemain asal NTT yang bisa mengikuti seleksi selanjutnya," katanya saat ditemui Antara di Kupang, Minggu, usai melakukan blusukan untuk menyeleksi bibit-bibit unggul untuk masuk dalam Timnas U-19.

Ia menilai dari hasil seleksi tersebut, dirinya melihat bahwa potensi pemain-pemain sepak bola asal NTT semakin berkembang dengan baik dari tahun ke tahun.

Hal tersebut dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya saat dirinya melakukan blusukan ke NTT untuk mendapatkan pemain NTT, Yabes Roni, pemain asal NTT dari Kabupaten Alor.

"Dari hasil seleksi di Atambua, saya harus mencari terbaik dari yang terbaik demi Indonesia, jadi tidak semua yang bisa dipilih walaupun banyak yang memiliki skil," tambahnya.

Pelatih berdarah Minang yang pernah sukses mengantarkan Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 mengatakan, dirinya memilih NTT sebagai provinsi pertama untuk seleksi Timnas U-19 karena NTT mempunyai potensi pemain yang tidak kalah skilnya dengan provinsi lain.

"Saat ini sudah ada sekolah Bola di Atambua, tidak lama lagi Bali United akan membuka dan meresmikan akademi Bali United di Kupang. Semoga nanti banyak pemain berpotensi ada di NTT," tambahnya.

Tahun ini, Timnas Indonesia U-19 akan tampil di Piala AFF U-19 yang berlangsung pada bulan September 2017. Tak hanya itu, Skuat Garuda Jaya juga dipersiapkan tampil di Kualifikasi Piala Asia.

Selanjutnya dirinya akan kembali melakukan blusukan ke sejumlah provinsi lainnya, untuk mencari pemain-pemain berbakat untuk timnas U-19.

Pelatih Bali United ini telah tiba di Kupang sejak Sabtu (11/2) siang kemarin dan langsung menuju ke Atambua, Kabupaten Belu untuk menseleksi 35 Pemain yang sebelumnya telah dilaksanakan seleksi di Kupang. 

Ke Flores
Di bagian lain penjelasannya, ia mengatakan dalam waktu dekat akan segera melakukan blusukan ke Pulau Flores untuk menyeleksi sejumlah pemain berbakat di pulau itu masuk menjadi tim inti Timnas U-19.

"Setelah dari Atambua nanti saya akan ke Pulau Flores, khususnya Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada untuk mencari pemain di sana," katanya.

Alasannya menjadikan NTT sebagai daerah tujuan pertama dalam proses seleksi pemain Timnas U-19, karena pemain-pemain NTT layak untuk diperhitungkan setelah munculnya Yabes Roni di Timnas U-19 yang kini telah berada di skuat Bali United.

Sebelumnya, ia telah menyeleksi sekitar 35 pemain asal NTT di Kota Atambua, Kabupaten Belu, namun dari hasil seleksi tersebut kemungkinan besar Indra hanya dua atau tiga orang yang dibawa untuk masuk dalam seleksi lanjutan Timnas U-19.

"Saya rencana blusukan ke Kota Bajawa, Flores karena banyak pemain bertalenta lahir dari daerah itu. Mereka yang dari Bajawa tidak bisa ikut seleksi di Atambua, karena cuacanya buruk dan susah untuk ke Atambua, jadi saya yang akan menjemput bola berangkat ke sana," tuturnya.

Di samping ke NTT, ia juga mengaku usai dari provinsi berbasis kepulauan itu, akan mencari pemain-pemain lain di provinsi lainnya untuk dapat memenuhi keperluan dan membentuk skuat Garuda Jaya.

Timnas U-19 dipersiapkan untuk bertanding dalam Piala AFF U-19 pada September 2017 di samping itu dipersiapkan untuk Piala AFC U-19 yang akan dilaksanakan pada November 2017.

Target yang diberikan PSSI untuk pelatih yang pernah membawa Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 itu agar pelatih berdarah Minang tersebut bisa kembali menorehkan hasil yang sama di kancah persepakbolaan Asia.