Kupang (ANTARA) - Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, ada empat anak buah kapal (ABK) sedang dalam pemeriksaan penyidik Reskrim Polres Alor, Nusa Tenggara Timur terkait kasus tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 yang menyebabkan dua penumpang meninggal dan lima orang lainnya hilang.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap empat ABK untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 pada Sabtu (15/6) pukul 05.00 WITA," kata AKBP Patar Silalahi ketika dihubungi Antara dari Kupang, Minggu (16/6)
Ia menjelaskan, empat ABK yang juga berhasil diselamatkan tim SAR telah diamankan di Polres Alor di Kota Kalabahi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Patar Silalahi, empat ABK yang sedang dalam pemeriksaan penyidik Reskrim Polres Alor yaitu Nahkoda Kapal Nusa Kenari 02, Piterson Plaituka (30) serta tiga anak buah kapal terdiri dari Yupiter Mukola (21), Nuku Malaikosa (22) dan Penitus Karplai (18).
Kepolisian, kata dia, belum mengetahui penyebab terjadinya musibah tenggelamnya KM Nusa Kenari yang menyebabkan dua penumpang meninggal dan lima orang lainnya masih dalam pencarian tim Basarnas Maumere.
"Kami masih mengorek keterangan dari keempat ABK itu guna mengetahui secara persis penyebab terjadinya kecelakaan kapal itu," kata Patar Silalahi.
Ia memastikan kasus tenggelamnya KM Nusa Kenari milik pemerintah Kabupaten Alor akan diproses secara tuntas sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami proses kasus ini hingga tuntas dan disidangkan di PN. Siapapun yang ikut bertangungjawab dalam kasus ini kita proses secara hukum," tegas Patar Silalahi.
Baca juga: 45 penumpang KM Nusa Kenari berhasil diselamatkan
Baca juga: Semua tim dikerahkan ke lokasi tenggelamnya KM Nusa Kenari
Polisi periksa 4 ABK KM Nusa Kenari yang tenggelam di Alor
"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap empat ABK untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 pada Sabtu (15/6) pukul 05.00 WITA," kata AKBP Patar Silalahi.