Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Robert Amheka mengatakan Puskesmas Oesao di Kecamatan Kupang Timur akan ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe D guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
"Kami akan terus berupaya untuk segera meningkatkan status Puskesmas Oesao menjadi rumah sakit tipe D setelah semua fasilitas dan tenaga kesehatan terpenuhi," kata Robert Amheka ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Sabtu (22/6).
Robert mengatakan hal itu terkait telah diresmikanya gedung bangunan Puskesmas Oesaso yang sempat mangkrak sejak tahun 2017.
Gedung baru Puskesmas Oesao berlantai dua itu diresmikan Bupati Kupang, Korinus Masneno, setelah bangunan itu mendapat bantuan anggaran sebesar Rp7.164.000.000 dari Dana Alokasi Khusus 2018.
Menurut Robert peningkatan status Puskesmas Oesao menjadi rumah sakit tipe D sangat penting karena cakupan wilayah layanan Puskesmas sangat luas serta banyaknya kasus penyakit menular yang perlu mendapat penanganan khusus.
Bupati Kupang, Korinus Masneno mengatakan awal mula pembangunan gedung Puskesmas Oesao, menemui banyak kekurangan, namun patut disyukuri ternyata proses pembangunan fasilitas kesehatan ini selesai juga dilakukan.
"Mari kita belajar memperbaiki diri dan berusaha menjadi lebih baik seperti bangunan puskesman ini," tegas Masneno.
Menurut Masneno, membangun daerah ini bukan soal gedung, sarana dan prasarana melainkan membangun manusia menjadi manusia yang seutuhnya.
"Artinya, tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup melainkan mental dan spritual yang baik, karena tugas pelayanan didasari dari hati yang penuh kasih," kata Masneno.
Bupati Korinus Masneno berharap para petugas kesehatan di Puskesmas Oesao agar terus belajar untuk mencapai standarisasi layanan kesehatan yang lebih memadai sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Puskesmas Oesao naik status jadi RS Tipe D di Kabupaten Kupang
Bupati Kupang Korinus Masneno dikalungi selendang saat meresmikan Puskesmas Oesao di Kecamatan Kupang Timur, Sabtu (22/06/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)
"Artinya, tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup melainkan mental dan spritual yang baik, karena tugas pelayanan didasari dari hati yang penuh kasih," kata Korinus Masneno.
