Perburuan mangsa Komodo jadi perhatian Gubernur NTT

id Perburuan liar

Perburuan mangsa Komodo jadi perhatian Gubernur NTT

Gubernur NTT, Viktor Buntilu Laiskodat. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan prihatin dengan kasus perburuan liar di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang masih terus berlangsung.
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan prihatin dengan kasus perburuan liar di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang masih terus berlangsung.

"Kami prihatin dengan kasus perburuan liar yang masih terus terjadi di Pulau Komodo. Kerbau dan Rusa di kawasan Pulau Komodo semakin berkurang akibat ulah oknum-oknum tidak bertangung jawab," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada ANTARA di Kupang, Minggu (11/8).

Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan hal itu terkait telah diringkusnya sejumlah pelaku asal Bima, Nusa Tenggara Barat, yang melakukan perburuan liar kerbau dan rusa di Pulau Komodo.

Dari tangan para pelaku, Kepolisian Polda NTB berhasil amankan delapan ekor kerbau dan delapan ekor rusa yang telah terbunuh sebagai hasil perburuan liar dilakukan para pelaku.

Ia mengatakan, kasus perburuan liar di Komodo harus diusut tuntas dan memroses secara hukum terhadap para pelaku.

"Kita minta pihak yang berwewenang untuk memroses secara tuntas kasus perburuan liar di Pulau Komodo itu," kata Viktor menegaskan.
Personel TNI AL mengeluarkan barang bukti kasus dugaan perburuan liar satwa lindung jenis rusa yang kondisinya sudah mati dari dalam kendaraan setibanya di kantor BKSDA NTB SKW III Bima-Dompu, NTB, Rabu (7/8/2019). (ANTARAFOTO/Humas Lanal Mataram)
Ia berharap pengawasan dilakukan Balai Taman Nasional Komodo lebih optimal sehingga kasus perburuan liar terhadap satwa liar yang menjadi mangsanya Komodo tidak terus terjadi.

"Mereka di sana yang harus melakukan pengawasan. Tidak mungkin Gubernur harus turun tangan," katanya menegaskan.

Ia mengatakan, pemerintah NTT sedang menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait pelimpahan pengelolaan TN Komodo kepada pemda NTT, sehingga apabila terjadi kasus itu maka menjadi tangung jawab Gubernur NTT.
Sejumlah rusa timor (Cervus timorensis) hidup liar di padang savana. (ANTARA FOTO//Budi Candra Setya/zk/16).