Jayapura (ANTARA) - Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono meninjau kantor Perum LKBN Antara Biro Papua di Jayapura, Papua, Selasa (3/9), yang menjadi korban aksi pelemparan yang dilakukan oleh para pendemo.
Menteri PUPR didampingi Sekda Papua Heri Dosinaen sempat melihat kondisi kantor yang mengalami pecah kaca akibat dilempar saat demonstrasi yang berlangsung Kamis (29/8), serta langsung melihat kantor Komnas HAM yang letaknya berdampingan di jalan Soa Siu Dok V Bawah, Jayapura.
Sebelumnya Menteri PUPR yang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan PUPR meninjau kantor-kantor yang dibakar pendemo yakni MRP, Bea Cukai, Gra Pari dan KPU Papua, serta kantor yang rusak akibat dilempar di antaranya kantor BMKG, kantor gubernuran, pajak, kemenkumhan serta melihat puing-puing ruko milik warga yang ludes terbakar.
Baca juga: Papua Terkini - Suku Arfak sikapi situasi Manokwari
Baca juga: Papua Terkini - Massa tidak mau ikut aksi lagi
Menteri PUPR juga sempat melihat langsung kondisi para pengungsi yang saat ini masih ditampung di Mako Lantamal X Jayapura yang terletak di Hamadi.
Menteri Basuki di sela-sela kunjungannya mengaku, tujuannya ke Jayapura untuk melihat langsung bangunan-bangunan yang dibakar dan rusak saat demo dilaksanakan.
“Hasil kunjungan ini akan dilaporkan dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo sehingga dikeluarkan Perpres untuk penanganan selanjutnya,” kata Menteri Basuki Hadimoelyono.
Aksi unjuk rasa yang terjadi Kamis (28/8) sempat menyebabkan aktivitas Jayapura dan sekitarnya lumpuh akibat sejumlah bangunan termasuk warung milik warga ludes terbakar. Hingga saat ini warga yang rumahnya ludes terbakar masih mengungsi di Mako Lantamal X Jayapura.
Baca juga: Papua Terkini - Anwar Maga: ANTARA Papua terkena imbas demo tolak rasisme
Baca juga: Papua Terkini - 4 WN Australia dideportasi dari Sorong menuju negeri Kanguru
Ini alasan Menteri PUPR tinjau kantor Perum LKBN Antara Papua
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono meninjau kantor Perum LKBN Antara Biro Papua di Jayapura, Papua, Selasa (3/9), yang menjadi korban aksi pelemparan yang dilakukan oleh para pendemo.