70 ton beras untuk petani gagal panen di Kabupaten Kupang

id kekeringan kupang

70 ton beras untuk petani gagal panen di Kabupaten Kupang

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Johanis Masneno mengatakan pemerintah menyiapkan bantuan beras untuk petani yang gagal panen. (ANTARA/ Benny Jahang)

Pemerintah Kabupaten Kupang menyiapkan 70 ton beras untuk bantuan tanggap darurat bagi petani yang mengalami gagal panen akibat kemarau panjang.
Kupang, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang menyiapkan 70 ton beras untuk bantuan tanggap darurat bagi petani yang mengalami gagal panen akibat kemarau panjang.

"Kami telah menerima permohonan bantuan dari masyarakat yang mengalami gagal panen untuk mendapatkan bantuan tanggap darurat sebanyak 70 ton beras," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Johanis Masneno saat dihubungi dari Oelemasi, Selasa (22/10).

Ia mengatakan, Dinas Sosial berkoordinasi dengan Bulog Nusa Tenggara Timur untuk mengadakan dan mendistribusikan bantuan beras bagi petani yang gagal panen.

Baca juga: Kekeringan ekstrem landa NTT
Baca juga: Akibat kemarau, ribuan haktare sawah di Manggarai Barat gagal panen


"Kami akan mendistribusikan bantuan beras tanggap darurat kepada masyarakat yang tertimpa bencana kekeringan yang telah mengajukan permohonan melalui pemerintah desa," katanya.

Penyaluran bantuan beras, ia melanjutkan, akan dilakukan berdasarkan data pemerintah desa dan kelurahan yang menghadapi dampak kekeringan.

"Kami menggunakan data dari pemerintah desa sebagai rujukan pendistribusian bantuan beras tanggap darurat guna membantu masyarakat yang tertimpa bencana gagal panen," katanya.

Ia menambahkan kalau bantuan beras yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kupang belum cukup, maka pihaknya akan meminta ke Pemerintah Provinsi NTT untuk tanggap darurat.

Baca juga: Kekeringan tak berdampak rawan pangan di NTT
Baca juga: NTT diambang siaga kekeringan