Jasa Raharja NTT dinilai mampu kendalikan bisnis internal

id jasa raharja ntt

Jasa Raharja NTT dinilai mampu kendalikan bisnis internal

Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur, Pahlevi B Syarif (kedua dari kanan) ketika mendengar pemaparan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis usai melakukan audit yang berlangsung di Kantor Jasa Raharja, Cabang NTT, Jumat (25/10/2019). (ANTARA/Benny Jahang)

Pendekatan operasional dan administrasi mampu dipadukan secara baik dengan tidak mengurangi kualitas pelayanan dan validasi data sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan milik negara ini.

Kupang (ANTARA) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur dinilai mampu dalam menjalankan pengendalian internal secara konsisten atas proses bisnis, sehingga mampu memberikan pelayanan publik secara baik.

Penilaian itu disampaikan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja dan rekan usai melakukan audit di Kantor Jasa Raharja Cabang Kupang di Jalan WJ Lalamentik, Jumat (25/10).

"Kami menilai Jasa Raharja NTT secara konsisten menjalankan pengendalian internal secara konsisten terhadap proses bisnis perusahan," kata Tanudiredja kepada wartawan.

Baca juga: 25 tong sampah dari Jasa Raharja untuk Mota Ain
Baca juga: Apa kata Pemkab Sabu Raijua terhadap Jasa Raharja

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara sampling basis oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja atas proses bisnis utama perusahaan tidak ditemukan adanya penyimpangan yang signifikan atas pengendalian internal PT. Jasa Raharja NTT.

Dikatakannya, PT Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur sebagai Badan usaha Milik Negera (BUMN) yang mengemban amanah undang-undang nomor 33 dan 34 tahun 1964 terus berupaya memberikan pelayanan yang holistik bagi masyarakat korban kecelakaan lalu lintas di provinsi berbasis kepulauan ini.

Ia mengatakan, pendekatan operasional dan administrasi mampu dipadukan secara baik dengan tidak mengurangi kualitas pelayanan dan validasi data sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan milik negara ini.

Hal itu menurut dia, mampu meningkatkan kualitas informasi laporan keuangan yang disajikan perusahaan dapat dipahami secara baik oleh pihak internal maupun eksternal.

Baca juga: Jasa Raharja salurkan bantuan untuk RS Bhayangkara Kupang
Baca juga: Sebanyak 360.000 kendaraan di NTT tunggak pembayaran SWDKLLJ