Peserta BPJS Kesehatan di NTT capai 4,6 juta jiwa lebih

id BPJS kesehatan

Peserta BPJS Kesehatan di NTT capai 4,6 juta jiwa lebih

Kepala BPJS Kesehatan NTT Fauzi Lukman Nurdiansyah (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

"Kalau dipersentasekan jumlah peserta JKN-KIS sekarang sudah mencapai 76 persen dari 5 jutaan jiwa penduduk NTT saat ini," kata Fauzi Lukman Nurdiansyah.
Kupang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kupang menyebutkan bahwa hingga November 2019 jumlah peserta JKN-KIS di NTT sudah mencapai 4.653.771 jiwa dari jumlah seluruh penduduk sebanyak 5.426.418 jiwa.

"Kalau dipersentasekan jumlah peserta JKN-KIS sekarang sudah mencapai 76 persen dari 5 jutaan jiwa penduduk NTT saat ini," kata Kepala BPJS Kesehatan Kupang Fauzi Lukman Nurdiansyah kepada wartawan di Kupang, Rabu (27/11).

Hal ini disampaikan saat mengelar kegiatan ngopi bareng wartawan Kupang untuk mempererat hubungan antara lembaga tersebut dengan para wartawan sekaligus sosialisasi tentang kenaikan iuran BPJS kesehatan.

Lukman mengatakan bahwa dengan sudah 76 persen warga NTT yang tercover BPJS kesehatan, maka saat ini masih tersisa 805 ribuan jiwa atau sekitar 14,24 persen masyarakat NTT yang belum menjadi peserta JKN-KIS.

"Dari jumlah yang sudah terdaftar itu dibagi lagi beberapa bagian yakni peserta penerima bantuan iuran, peserta pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, bukan pekerja serta penerima bantuan iuran melalui pemerintah daerah," tambahnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan NTT umumkan kenaikan iuran mulai 2020
Baca juga: Tarif baru iuran BPJS Kesehatan yang diatur dalam Perpres 75/2019


Untuk daftar segmen kepesertaan itu, untuk peserta penerima bantuan iuran JKN-KIS berjumlah 3.054.030 jiwa dengan prosesentase 65,62 persen, peserta penerima bantuan dari pemda berjumlah 573.888 jiwa, kemudian segmen peserta pekerja penerima upah mencapai 683.091 jiwa.

Kemudian untuk peserta pekerja bukan penerima upah mencapai 259,217 jiwa, sementara bukan penerima bantuan hanya berjumlah 83.545 jiwa.

Pihaknya juga berharap agar sampai akhir tahun nanti seluruh masyarakat di NTT bisa tercover dengan layanan kesehatan tersebut walaupun iuran BPJS kesehatan mulau 1 Januari 2020 nanti sudah mulai mengalami kenaikan.

Saat ini sosialiasi juga terus dilakukan oleh pihak BPJS Kesehatan Kupang agar seluruh masyarakat NTT dapat tercover oleh JKN-KIS.

Sementara itu secara khusus untuk kota Kupang, hingga November peserta JKN-KIS yang terdaftar sudah mencapai 331.611 jiwa dari total warga Kota Kupang 440.574 jiwa.

"Masih tersisa 108.963 jiwa yang belum tercover JKN-KIS. Kita juga sedang menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah ini untuk mencover semuanya," tambah dia.

Baca juga: Perlu dikaji kembali kenaikan iuran BPJS Kesehatan
Baca juga: Pemkot Kupang jamin iuran BPJS Kesehatan warga miskin