Mungkinkah Polres baru bantu atasi kasus kriminal di SBD?

Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat berharap pembentukan Polres baru di Sumba Barat Daya (SBD) dapat membantu mengurangi kasus kriminal pencurian hewan yang masih marak terjadi di daerah itu.

"Saat ini eskalasi pencuriankan semakin menurun, karena Polda NTT bekerja keras untuk menangkap para pelaku pencurian di kabupaten itu. Nah dengan adanya Polres baru ini saya berharap lebih membantu lagi," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (18/12).

Hal ini disampaikan usai menghadiri upacara pelantikan lima Kapolres baru yang akan ditempatkan sebagai pejabat sementara di wilayah kerja Polda NTT.

Ia menilai walaupun sudah mulai diberantas para pencuri tersebut namun masih ada saja yang masih melakukan hal yang sama, oleh karena itu keberadaan Polres baru itu diharapkan bisa membantu.

"Kami berikan apresiasi kepada Polri khususnya Polda NTT yang sudah membentuk polres baru ini. Tentunya keberadaan polres baru ini akan meningkatkan pengamanan di wilayah itu," ujar dia.

Ia berharap agar Bupati dan Kapolres yang baru dilantik itu bisa segera saling berkoordinasi untuk pengamanan khususnya saat jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Ribuan personel Polda NTT disiagakan amankan Natal-Tahun Baru 2020


Terkait dengan fasilitas seperti bangunan bagi polres yang baru, Gubernur Laiskodat mengatakan bahwa Pemprov NTT bersama Pemda setempat akan membantu untuk membangun gedung polres.

"Untuk gedung polres serta fasilitasnya pastilah pemprov akan membantu begitu pula dengan Pemda setempat," demikian  dia.