153 rumah tangga di Flores Timur dapat bantuan sambungan listrik gratis

id PLN NTT

153 rumah tangga di Flores Timur dapat bantuan sambungan listrik gratis

Bupati Flores Timur Antonius G. Hadjon menyalahkan listrik pada salah satu rumah warga di Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena pada Senin (23/12/2019), yang terpasang melalui bantuan pegawai pt PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur lewat Program One Man One Hope (OMOH). (ANTARA FOTO/HO-Humas PLN UIW NTT)

“Penyaluran bantuan ini sudah kami lakukan Senin (23/12) kemarin di Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, yang dihadiri Bupati Flores Timur Antonius G. Hadjon,” kata Agung Ngurah Maha Adisurya,
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 153 rumah tangga di Kabupaten Flores Timur mendapat bantuan penyambungan listrik gratis dari para pegawai di lingkungan PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa tenggara Timur melalui Program One Man One Hope (OMOH).

“Penyaluran bantuan ini sudah kami lakukan Senin (23/12) kemarin di Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, yang dihadiri Bupati Flores Timur Antonius G. Hadjon,” kata Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Larantuka Agung Ngurah Maha Adisurya, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kupang, Selasa (24/12).

Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, telah dilakukan penyalaan listrik untuk pertama kalinya secara simbolis di salah satu rumah warga oleh Bupati Antonius Gege Hadjon.

Ngurah Adisurya menjelaskan, bantuan penyambungan listrik gratis ini direalisasikan melalui dukungan Program OMOH yang mengimpun dana dari penghasilan yang disisikan para pegawai di lingkungan PLN NTT.

Dalam program tersebut, lanjut dia, para pegawai menyisikan penghasilan dengan nilai paling rendah Rp750.000 untuk membantu satu keluarga kurang mampu.

Baca juga: PLN NTT resmikan 3 unit PLTS untuk pulau-pulau kecil di Alor

“Khusus untuk bantuan yang disalurkan kepada warga di Flores Timur, kami berhasi mengumpulkan dana sampai saat ini mencapai sebesar Rp114.750.000,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam 2019 ini, program bantuan sosial dari PLN untuk pemasangan listrik gratis untuk masyarakat di wilayah bagian paling timur Pulau Flores itu dalam menjangkau penerima manfaat sebanyak 364 kepala keluarga.

Bantuan tersebut diberikan untuk masyarakat kurang mampu yang tersebar di beberapa kecamatan di antaranya, Tite Hena, Wulanggitan, Tanjung Bunga, dan Ile Bura.

“Jenis bantuannya ada yang melalui Prorgam PLN Peduli sebanyak 211 rumah dan Program OMOH sebanyak 153 rumah yang disalurkan melalui beberapa tahap,” katanya.

Dia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut dilakukan juga sebagai bagian dari upaya PLN meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah setempat.

Baca juga: PLN NTT resmikan 3 unit PLTS untuk pulau-pulau kecil di Alor
Baca juga: Ribuan KK di perbatasan RI-Timor Leste dapat sambungan listrik gratis
Petugas PT PLN (Persero) mengerjakan jaringan listrik desa di Pulau Flores. (ANTARA FOTO/HO-PT PLN Wilayah NTT/aa).

Selain bantuan, lanjut dia, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi untuk mendorong masyarakat yang belum berlistrik untuk menjadi pelanggan PLN.

“Karena itu kami secara aktif mendatangi masyarakat di desa-desa yang baru teraliri listrik dari jaringan listrik desa,” katanya.

Dia menambahkan, selain itu, pihaknya juga menghadirkan program pemotongan harga untuk biaya penyambungan listrik mencapai hingga 50 persen khusus untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Sedang, untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik dilakukan pemasangan Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) melalui sindergi dengan pemerintah daerah setempat, katanya.