PLN bangun jaringan listrik pada 28 desa di Manggarai Timur

id jaringan listrik desa

PLN bangun jaringan listrik pada 28 desa di Manggarai Timur

Sejumlah petugas PLN sedang berusaha menancapkan tiang listrik di wilayah Manggarai Timur, Pulau Flores, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN NTT).

"Dari jumlah 34 desa di Manggarai Timur yang belum berlistrik, terdapat 28 desa yang pembangunan listriknya sedang kami genjot di lapangan," kata Simi Eduard Lapebesi.
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Provinsi Nusa Tenggara Timur tengan membangun jaringan listrik pada 28 desa yang menyebar di wilayah Kabupaten Manggarai Timur di Pulau Flores.

"Dari jumlah 34 desa di Manggarai Timur yang belum berlistrik, terdapat 28 desa yang pembangunan listriknya sedang kami genjot di lapangan," kata Manager PLN UP2K Flores Simi Eduard Lapebesi di Kupang, Sabtu (29/2).

Pada 2020 pihaknya ditargetkan harus tuntaskan rasio desa berlistrik di wilayah Manggarai Timur hingga 100 persen.

Simi menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi pembangunan kelistrikan kepada masyarakat di semua desa yang menjadi sasaran, seperti yang terakhir digelar di Desa Tengku Lawar dan Desa Lambakeli di Kecamatan Lambaleda pada Rabu (26/2) lalu.

Baca juga: Dewan Minta Jaringan Listrik Desa Segera Dibangun

Dia menjelaskan lewat kegiatan sosialisasi, pihaknya telah meminta dukungan pemerintah daerah serta masyarakat desa agar pembangunan kelistrikan bisa berlangsung cepat dan tuntas.

"Pemerintah dan masyarakat juga sudah menyambut baik, terlihat dari tim sosialisasi kami yang diterima dengan tradisi penyambutan tamu secara adat yang dikenal dengan Kepok Tiba," katanya.

Pihaknya juga telah meminta masyarakat agar mengijinkan penanaman tiang listrik pada pekarangan rumah mereka serta pemotongan pohon yang dilewati jaringan listrik.

Selain itu, masyarakat juga diminta agar turut menjaga material listrik, baik yang sudah terpasang maupun yang belum terpasang namun sudah disalurkan di lapangan.

"Dengan dukungan penerimaan yang baik dari masyarakat ini tentu sangat membantu memperlancar pekerjaan di lapangan, sehingga listrik yang mereka rindukan selama ini bisa segera dinikmati," katanya.

Baca juga: Dibangun jaringan listrik untuk 51 desa di Pulau Flores
Baca juga: Jaringan listrik untuk 8 desa di Amfoang siap dioperasikan