Harga Ikan di Kupang Meroket

id ikan

Harga Ikan di Kupang Meroket

Pasar ikan di bilangan Oesapa Kota Kupang

"Melambungnya harga ikan dalam dua pekan terakhir ini karena angin kencang yang memicu terjadinya gelombang tinggi, sehingga nelayan jarang melaut," kata Ilham Ali, seorang jurangan kapal ikan.
Kupang (Antara NTT) - Harga ikan berbagai jenis di sejumlah tempat pendaratan ikan (TPI) di Kota Kupang masih meroket dalam dua pekan terakhir akibat angin kencang yang memicu gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Melambungnya harga ikan dalam dua pekan terakhir ini karena angin kencang yang memicu terjadinya gelombang tinggi, sehingga nelayan jarang melaut," kata jurangan kapal ikan Ilham Ali di Kupang, Jumat.

Ia mengaku sejak awal Mei 2017 sebagian besar nelayan di daerah ini tidak melaut karena angin kencang yang memicu gelombang cukup tinggi dan mengakibatkan sulit mendapatkan ikan di laut.

Saat ini, harga cumi-cumi Rp65.000/kg, ikan kakap putih Rp60.000/kg, kakap merah Rp70.000/kg, tengkurangan Rp18.000/kg, tongkol Rp30.000/kg, udang Rp90.000/kg, dan ikan gue Rp40.000/kg, atau rata-rata mengalami kenaikan dari Rp5.000 sampai Rp12.000/kg.

Demikian pula ikan biasa seperti kombong padi dan sarisi mengalami kenaikan dari Rp250.000/kaleng ukuran 20 kilogram pada harga normal Rp400.000/kaleng.

Jadi, ikan kombong padi dijual eceran seharga Rp20.000 per 20 ekor, saat ini turun menjadi lima ekor per Rp20.000 akibat cuaca buruk.

Talis Suherman, seorang pedagang ikan di Pelabuhan Ikan Oeba Kota Kupang, mengatakan dirinya mendapatkan ikan dari transaksi pelelangan dengan jumlah relatif sedikit, sebab nelayan yang melaut hanya menggunakan Kapal Pursen dengan kapasitas 32 GT.

Begitu juga pedagang lainya, Berto, mengatakan, selama ini hanya menerima beberapa jenis ikan saja karena tangkapan tampak sepi akibat cuaca buruk.

Cuaca buruk melanda kawasan perairan wilayah kepulauan ini sehingga nelayan banyak yang lebih memilih beristirahat ketimbang melaut.

Di beberapa tempat penjualan ikan segar lain terutama di sepanjang pantai Kelapa Lima, sebagian besar lapak penjual ikan kosong. Hal itu karena pasokan ikan segar tangkapan nelayan sangat minim yang kemudian memicu terjadinya harga ikan sampai meroket.

Seperti jenis ikan Cakalang yang sebelumnya dijual per ekor Rp50.000 sekarang sudah naik mencapai Rp 75.000 per ekor. Sedangkan ikan Tuna yang sebelumnya dijual Rp50.000 per ekor kini sudah mencapai Rp85.000 per ekor.