"Lima siswa itu antara lain, I Putu Dicky Maesa dan Theofilus Juan Shianto," katanya di Kupang, Sabtu, saat menyampaikan raihan siswa di Kota Kupang, terutama mata pelajaran matematika di antara kabupaten lainnya di NTT.
Selain matematika, tercatat ada beberapa siswa juga memiliki nilai cukup maksimal untuk beberapa mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, IPA dan Bahasa Inggris.
Dia mengaku secara kuantitas jumlah kelulusan sudah baik tapi untuk kualitas yang masih perlu didorong untuk lebih ditingkatkan lagi. Pihak sekolah kata dia sudah diberikan imbauan untuk terus mengambil langkah serius dalam upaya peningkatan kualitas hasil ujian siswa.
Filmon mengatakan, untuk 2017 ini, peserta ujian nasional SMP/MI Kota Kupang yang diselenggarakan pada 2 Mei hingga 8 Mei itu berjumlah 6.040 siswa yang tersebar di 58 SMP/MI yang ada di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
Dari jumlah sekolah penyelenggara tersebut, hanya dua sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), masing-masing satu sekolah negeri yaitu SMP Negeri 2 Kota Kupang dan satu sekolah swasta yaitu SMP NCIPS.
Dia mengakui masih sangat minim kepesertaan sekolah mengikuti UNBK karena sejumlah keterbatasan, baik berupa peralatan pendukung seperti komputer, daya listrik dan internet.
Sejauh ini pihak pemerintah tidak pernah memaksakan sekolah untuk bisa ikut dalam UNBK. Semuanya diberikan kebebasan untuk menentukan apakah bisa ikut UNBK atau hanya masih dengan pola kertas pensil.
Dalam konteks UNBK SMP itu, SMP Negeri 2 Kota Kupang mendapatkan peringkat satu untuk karakter ujian berbasis komputer. "Ya ada penilaian tersendiri untuk raihan prestasi itu," katanya.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Kupang, Yoel Oematan, terpisah mengatakan, siswa SMP Negeri 2 Kota Kupang yang bernama, I Putu Dicky Maesa meraih nilai tertinggi untuk UN mata pelajaran matematika. Bukan cuma itu sejumlah siswa lainnya juga memiliki hasil cukup memuaskan dengan nilai yang cukup tinggi.
Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia diraih Sya`ban Setyawan Ahmad dengan nilai 96,0. Mata pelajaran Bahasa Inggris diraih Ester Elizabeth Rolin Leha dengan nilai 92 dan mata pelajaran IPA diraih siswa atas nama Marselina Chyndi Claudya dengan nilai 92,5.
