TKI Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Kupang,  (AntaraNTT) - Yohanes Lado Antonis, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Nusa Tenggara Timur dilaporkan meninggal dunia di Malaysia tanpa diketahui penyebabnya.


Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan TKI (BP3TKI) Nusa Tenggara Timur Siwa di Kupang, Senin, mengatakan sebab-musebab terjadinya kematian itu masih dalam penyelidikan.


"Sampai saat ini, pihak kepolisian Di Raja Malaysia sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab-musebabnya, karena kematian TKI ilegal asal NTT dilaporkan sangat mendadak," katanya.


Yohanes Lado Antonius merupakan salah seorang TKI ilegal asal Desa Sinamalaka, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Yohanes Lado Antonius sendiri dinyatakan meninggal secara mendadak di tempat kerjanya di daerah Kilang Tunggak Kenyalang, Kuala Segan, Bintulu pada Selasa (6/6) pekan lalu.


"Kami juga baru dapat informasi kalau yang bersangkutan meningggal dunia beberapa hari yang lalu. Dan saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak KBRI di sana (Malaysia)," tuturnya.


Pihaknya bahkan belum mengetahui, sudah berapa lama yang Yohanes Lado Antonius bekerja di Malaysia.


Oleh sebab itu, KBRI di Malaysia dan BP3TKI saat ini masih terus berkoordinasi untuk mencari tahu kapan Yohanes berangkat dan bekerja di Malaysia.


Siwa menambahkan pihaknya sudah menyampaikan informasi meninggalnya Yohanes kepada keluarganya di Kabupaten Flores Timur.


Terkait pemulanggan jenasah Yohanes, Siwa menambahkan masih terus berkoordinasi dengan KBRI. Namun ia memastikan dalam waktu dekat akan segera dipulangkan.


"Kami sudah berkorrdinasi dengan keluarganya Yohanes, daan soal pemulangan secepatnya akan diurus sebab rencana rute pemulangan jenasah sudah diurus," demikian Siwa.