Kupang (Antara NTT) - Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengingatkan warga masyarakatnya untuk selalu mewaspadai kelompok berpaham radikal yang mungkin saja masuk dengan modus operandi bantuan kemanusian.
"Saya minta warga Kabupaten Kupang jangan cepat terpesona dengan pemberian bantuan kemanusian yang ternyata dilakukan kelompok radikal untuk kepentingan kelompok tertentu," kata Bupati Kupang di Oelamasi, Rabu.
Kelompok radikal, menurut Titu Eki, perlu diwaspadai karena ajaran mereka menyimpang baiik dari ajaran agama, Pancasila maupun UUD 1945.
Ia mengatakan, kelompok itu selalu memanfaatkan berbagai momen untuk menarik dukungan simpati warga dengan memberikan bantuan sosial.
"Kelompok radikal tidak boleh diberi tempat di daerah ini. Setiap warga Kabupaten Kupang harus menangkal penganut paham radikal," kata Titu Eki.
Ia menjelaskan, warga Kabupaten Kupang di setiap desa harus mendeteksi kehadiran warga asing yang tidak jelas asal-usul dan identitasnya.
"Apabila ada warga Kabupaten Kupang yang mengetahui kehadiran warga asing yang tidak jelas asal usulnya segera berkordinasi bersama aparat pemerintah desa dan kepolisian setempat untuk penanganan lebih lanjut," kata Titu Eki.
Dalam menangkal terhadap kelompok radikal lanjut Titu Eki, pemerintah Kabupaten Kupang secara intensif berkordinasi dengan pemerintah Provinsi NTT.
"Kami selalu berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT, TNI dan Polril. Sampai sejauh ini belum ada kelompok radikalistis yang masuk, tetapi semua pihak harus mewaspadai mereka," kata Titu Eki.
Waspadai Kelompok Radikal
"Saya minta warga Kabupaten Kupang jangan cepat terpesona dengan pemberian bantuan kemanusian yang ternyata dilakukan kelompok radikal untuk kepentingan kelompok tertentu," kata Ayub Titu Eki.