Polres Kupang gelar operasi Bina Turangga cegah radikal

Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resort Kupang Polda Nusa Tenggara Timur menggelar operasi Bina Turangga 2023 guna mencegah munculnya paham radikalisme dengan meningkatkan edukasi kepada semua kelompok masyarakat yang mudah terafiliasi dan mudah terpengaruh dengan faham radikal.

"Gelar operasi Bina Turangga 2023 dalam mencegah radikalisme. Kegiatan ini dilakukan kepada semua lapisan masyarakat yang rentan terhadap budaya luar yang bisa terpapar paham radikalisme," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Wakapolres Kompol Yulius Lau di Babau, Jumat, (16/6/2023).

Ia mengatakan operasi Bina Turangga 2023 berlangsung 15-28 Juni 2023 untuk meminimalisir dan menanggulangi berkembangnya paham radikalisme dan anti Pancasila serta intoleransi antar umat beragama sehingga tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.

Sebagai awal operasi pada Kamis (15/6/2023) Polres Kupang telah melakukan latihan pra operasi (Latpraops) dipimpin Wakapolres Kupang Kompol Yulianus Lau dan Kabagops Polres Kupang AKP Made Kumara.

"Latihan pra operasi dilakukan untuk meningkatkan kesiapan para anggota Satgas Binakusuma Turangga 2023 agar dalam melaksanakan operasi benar-benar berhasil," kata Yulius Lau.

Baca juga: Wagub Nae Soi tegaskan akan melibas penyebar paham radikal

Dia mengatakan sesuai perintah Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata agar semua personil yang terlibat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta mencari sasaran operasi yang benar-benar memberi manfaat akan tujuan tugas bisa tercapai.

Baca juga: Pemerintah harus mencegah radikal pasif

Beberapa lokasi sasaran operasi Bina Turangga 2023 yaitu Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, memberikan penyuluhan kepada kelompok mahasiswa dari Universitas Nusa Cendana Kupang yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di daerah itu.