Kabupaten Kupang dorong petani perbanyak tanam jagung

id ntt,kupang,pertanian,pangan

Kabupaten Kupang dorong petani perbanyak tanam  jagung

Kawasan persawahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kekeringan sebagai dampak musim kemarau, Senin (22//6/2020). (Antara/ Benny Jahang)

Banyak lahan persawahan yang tidak tanam padi karena kekurangan air untuk mengairi sawah. Sumber air untuk kebutuhan pertanian juga mengalami penurunan debit air akibat kemarau
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mendorong petani  untuk memperbanyak menanam  jagung guna mengantisipasi kekurangan pangan akibat kemarau panjang yang sedang melanda daerah ini.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Pandapotan Sialagan ketika dihubungi ANTARA di Oelamasi, Senin, (22/6).

Baca juga: Petani Kupang keluhkan saluran irigasi rusak

Ia mengatakan hal itu terkait adanya peringatan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB (FAO) akan ancaman krisis pangan pada 2020.

Menurut dia, dampak kekeringan mulai dirasakan di Kabupaten Kupang dengan berkurangnya areal persawahan yang tanami padi oleh petani sebagai dampak kekurangan air untuk usaha pertanian.

Dia mengatakan, luas lahan persawahan di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste, itu mencapai 20.000 haktare, namun yang bisa ditanami padi saat ini hanya 7.000 haktare.

"Banyak lahan persawahan yang tidak tanam padi karena kekurangan air untuk mengairi sawah. Sumber air untuk kebutuhan pertanian juga mengalami penurunan debit air akibat kemarau," kata Pandapotan Sialagan.

Menurut dia, selama musim kemarau di tengah keterbatasan air, para petani untuk memperbanyak menanam tanaman palawija seperti jagung, kacang-kacangan maupun sayur-sayuran yang tidak membutuhkan air banyak.

Baca juga: Pemerintah daerah harus serius antisipasi peringatan FAO

Baca juga: Pengamat pertanian setuju dengan peringatan FAO


"Apabila sumber air yang ada tidak mampu mengairi areal persawahan maka digunakan untuk pengembangan tanaman jagung sehingga persediaan pangan selama musim kemarau ini tetap tersedia," kata Pandapotan Sialagan.