Kupang (Antara NTT) - Bisnis menjahit seragam sekolah menjelang tahun ajaran baru 2017/2018 di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya mulai meningkat.
Harnanik Singgih (67), salah seorang pemilik jasa menjahit pakaian seragam ketika ditemui di Kupang, Senin, mengatakan tiap tahun ajaran baru pihaknya menerima orderan paket jahitan dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Kota Kupang dalam jumlah besar.
Lembaga pendidikan yang menjadi pelanggannya adalah lembaga sekolah internasional NCIPS Kupang dan STIKES CHMK, yang sudah membangun kerja sama dengan penjahit Bali Indah sekitar 15 tahun lamanya.
"Orderannya pun beragam. Ada sekolah tertentu yang sendiri tentukan bahan dan desain sehingga kami tinggal jahit saja. Ada juga yang hanya menentukan bahan, sementara disain dan penjahitan diserahkan kepada kami," ujar bos penjahit Bali Indah itu.
Ia mengaku sering kewalahan karena penjahit yang beralamat di Jalan Pemuda No.41 Kuanino Kupang ini hanya memiliki tiga orang karyawan (tenaga menjahit) saja.
"Meskipun jumlah karyawan kami sangat minim, kami tetap berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjaga hubungan kerja sama yang sudah terjalin sekitar 15 tahun lamanya ini," ujar Singgih.
Sementara itu, Kabid Humas SMPK St Yosep Naikoten Kupang Asterius David ketika ditanya soal pengadaan seragam sekolah mengatakan sejak dua tahun terakhir ini pihak sekolah melakukan kerja sama dengan pihak Delta Grosir Pakaian di Jakarta untuk pengadaan pakaian seragam.
"Pakaian seragam itu mulai dari kaus kaki, sepatu, ikat pinggang, tas, dasi, topi, lokasi sekolah, papan nama, lambang sekolah, jas, seragam putih-biru, seragam biru-biru serta pakaian olahraga, seragam OSIS dan baju khusus untuk kegiatan ekstrakurikuler. Semuanya difasilitasi oleh pihak sekolah melalui kerja sama dengan pihak ketiga," katanya.
Saat ditanyai mengapa tidak menggandeng penjahit lokal, Asterius menjelaskan bahwa ini merupakan kebijakan lembaga serta pertimbangan biaya yang lebih murah serta kualitas yang cukup baik.