Wagub NTT ajak masyarakat tingkatkan budaya membaca dan menulis

id Wagub NTT, Kota Kupang, Edne

Wagub NTT ajak masyarakat  tingkatkan budaya membaca dan menulis

Wagub NTT saat memberikan kata sambutan saat menghadiri acara peletakan Batu Pertama Pembangunan Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi di Desa Waturaka Kabupaten Ende. (Antara/HO-Humas Pemprov NTT)

Ilmu itu harus ditularkan melalui membaca. Dengan membaca maka akan terbuka pola pikir kita, pola interaksi dan pemahaman informasi yang mana selanjutnya akan menjadi tindakan nyata untuk melakukan hal-hal positif. Maka dari itu, saya ajak kita semua
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya literasi melalui membaca dan menulis untuk meningkatkan pemahaman akan ilmu pengetahuan dan informasi.

"Ilmu itu harus ditularkan melalui membaca. Dengan membaca maka akan terbuka pola pikir kita, pola interaksi dan pemahaman informasi yang mana selanjutnya akan menjadi tindakan nyata untuk melakukan hal-hal positif. Maka dari itu, saya ajak kita semua untuk gemar membaca dan menulis," katanya di Ende Rabu (12/8).

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi di Desa Waturaka Kabupaten Ende.

Orang nomor dua di NTT itu mengatakan tak hanya gemar membaca dan menulis saja, namun harus disertai dengan diskusi untuk bertukar pikiran sehingga wawasan juga bisa terbuka.

Ia mengatakan bahwa setiap orang harus membaca seumur hidupnya. Tidak peduli tua ataupun muda. Sebab lanjut dia bila seseorang tidak pernah membaca maka sesungguhnya ia sudah "mati". "Dengan literasi yang baik maka wawasan kita akan terbuka luas," tambah dia.

Menurut dia peresmian perpustakaan desa menjadi bukti bahwa masyarakat NTT sedang membangun NTT dari desa. Sebab yang dibangun itu akan berguna untuk generasi berikutnya.

"Ini juga adalah momentum yang luar biasa. Perpustakaan desa ini akan menjadi bukti bahwa kita juga membangun NTT dari desa. Kita bangun ini untuk anak dan cucu kita. Sebab ilmu yang kita baca tidak akan pernah mati. Kami pemprov NTT juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Ende terkait dengan dukungan untuk memberikan buku tambahan dan sarana prasarana yang mendukung perpustakaan ini," jelas Josef.

Ia mengatakan pemerintah NTT pada tahun ini mempunyai program untuk memberikan bantuan perpustakaan desa di tujuh lokasi destinasi, yaitu desa Desa Uitiuh di Kabupaten Kupang, Desa Fatumnasi di Kabupaten TTS, Desa Daiama di Kabupaten Rote Ndao, Desa Wolwal di Kabupaten Alor, Desa Lamalera di Kabupaten Lembata, Desa Praimadita di Kabupaten Sumba Timur, dan Desa Waturaka di Kabupaten Ende.

Baca juga: Wagub Nae Soi sebut pemindahan napi ke Nusakambangan agar ada efek jera

Baca juga: Wagub NTT sebut masalah DBD tetap jadi fokus perhatian pemerintah

Sementara itu Kepala Desa Waturaka Yosep Alexander Wawo mengatakan tujuan pembangunan perpustakaan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan generasi muda agar memahami perkembangan dunia di bidang kepariwisataan.

"Perpustakaan Ini untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak kita. Terima kasih pada Bapak Presiden Jokowi atas bantuan 1000 buku dan 4 buah komputer. Terima kasih juga kepada pihak yang sudah berikan lahan untuk pembangunan perpustakaan ini. Kami juga butuh dukungan dari Pemkab Ende dan Pemprov NTT untuk membantu melengkapi sarana belajar lainnya," jelas Yosep.