PLN-Damkar Kupang gelar pelatihan tanggap darurat kebakaran

id PLN NTT, Damkar Kota Kupang, pelatihan tanggap darurat, bencana kebakaran

PLN-Damkar Kupang gelar pelatihan tanggap darurat kebakaran

Seorang petugas sedang memadamkan api dalam kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana kebakaran yang digelar PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang yang digelar di halaman Kantor PLN UIW NTT di Kota Kupang, Sabtu (5/9/2020). (ANTARA/HO-Humas PLN NTT)

Kami perlu menyegarkan kembali keterampilan seluruh karyawan agar siap dalam mengantisipasi bahaya kebakaran
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kupang menggelar pelatihan tanggap darurat kebakaran melibatkan puluhan petugas atau karyawan di lingkungan PLN setempat.

"Pelatihan yang kami gelar ini untuk memastikan para petugas, karyawan, PLN memiliki keterampilan dalam menghadapi musibah kebakaran," kata Pejabat Pengendali K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja , Keamanan dan Lingkungan), I Made Arya Sukadana, di Kupang, Sabtu (5/9).

Ia menjelaskan pelatihan yang digelar dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang berupa simulasi tanggap darurat kebakaran bertempat di lingkungan Kantor PLN UIW NTT di Kota Kupang pada Jumat (4/9).

Sukadana mengatakan, pelatihan ini sangat penting karena PLN memiliki tim tanggap darurat yang terbagi dalam beberapa bagian seperti tim evakuasi karyawan, tim evakuasi dokumen, tim pengamanan kerusuhan, tim P3K, dan tim hydrant.

"Untuk itu kami perlu menyegarkan kembali keterampilan seluruh karyawan agar siap dalam mengantisipasi bahaya kebakaran," katanya.

"Kita juga melihat prakiraan cuaca dari BMKG sepekan ini cuaca cukup panas dan potensi angin kencang di beberapa wilayah di NTT sehingga langka antisipasi maupun penanganan terhadap dampaknya perlu dipersiapkan secara baik," katanya lagi.

Ia mengatakan, selain menggelar pelatihan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara rutin kondisi kelayakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ditempatkan pada titik vital unit-unit kerja PLN.

"Dengan berbagai upaya persiapan tanggap bencana ini kita berharap resiko bencana bisa diminimalisir sehingga pelayanan kelistrikan bagi masyarakat tetap lancar dan aman," katanya.

Baca juga: PLN bantu bahan pokok untuk warga Alor
Baca juga: Showroom mobil dan motor di Kupang terbakar disertai ledakan


Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas SDM Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang Frids Alexander Kodji, mengatakan pelatihan tanggap darurat bencana ini penting dilakukan dalam rangka memperkuat kelembagaan PLN yang memberikan pelayanan listrik kepada publik.

Tim PLN khususnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan seluruh karyawan PLN harus memahami prosedur pelatihan penanggulangan tanggap darurat kebakaran.

"Kami berharap dengan adanya simulasi pelatihan ini akan semakin lebih tanggap dalam menghadapi bahaya kebakaran baik secara manual, APAR, dan hydrant," katanya.