Kapolda NTT imbau jajarannya promosikan pariwisata

id NTT, Kapolda NTT, Gubernur NTT, pariwisata NTT

Kapolda NTT imbau jajarannya  promosikan pariwisata

Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Lotharia Latif (kiri) bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, berpose usai pertemuan di Kantor Gubernur NTT di Kupang, Senin (14/9/2020) (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Provinis NTT)

Berkaitan dengan pariwisata, kami telah mengimbau kepada seluruh jajaran Polda NTT agar menjadi agen promosi yang terus mempromosikan pariwisata NTT
Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif, mengimbau jajarannya untuk mempromosikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Berkaitan dengan pariwisata, kami telah mengimbau kepada seluruh jajaran Polda NTT agar menjadi agen promosi yang terus mempromosikan pariwisata NTT," kata Kapolda Lotharia Latif dalam keterangan pers yang diterima di Kupang, Selasa, (15/9).

Kapolda Lotharia Latif juga telah mengemukakan hal itu secara langsung dalam pertemuan dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kantor Gubernur NTT di Kupang, Senin (14/9).

Ia mengatakan pihaknya siap mendukung pembangunan di NTT termasuk sektor pariwisata yang sedang digaungkan pemerintah daerah sebagai sektor penggerak utama perekonomian.

"Pak Gubernur, atas penugasan yang diberikan kepada kami untuk mengabdi di NTT, prinsipnya kami siap mendukung pelaksanaan pembangunan di NTT," katanya.

Ia mengatakan, selain dukungan terhadap pembangunan, dalam waktu dekat NTT juga menggelar pilkada serentak di sembilan kabupaten sehingga ia memastikan pihaknya tetap mengawal secara baik agar pelaksanaannya berlangsung aman dan kondusif.

"Pilkada ini juga berlangsung dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga dalam pengawalan kami terus mengimbau seluruh elemen agar tetap mematuhi protokol pencegahan COVID-19," katanya.

"Upaya penegakan protokol pencegahan COVID-19 di lapangan juga tentunya kami lakukan dalam prinsip preventif dan humanis," kata Kapolda Lotharia Latif.